Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Impor Kembali ke Bioskop Kita

Kompas.com - 18/06/2011, 03:03 WIB

James Luhulima

Penggemar film impor bermutu bisa tersenyum lebar lagi. Dalam waktu dekat, film impor kembali diputar di bioskop-bioskop di Indonesia. Bukan hanya mereka yang tersenyum lebar lagi, pekerja-pekerja di jaringan bioskop Indonesia yang tergabung dalam kelompok 21, XXI, atau Blitz pun tersenyum lebar.

Sebab, dengan masuknya kembali film impor ke Indonesia, penggemar film kembali dapat menonton film bermutu keluaran terbaru Hollywood pada saat yang sama dengan film itu diputar di kota-kota besar di Amerika Serikat. Dengan demikian, mereka akan berbondong-bondong kembali ke bioskop.

Sejak Motion Picture Association of America (MPAA), asosiasi produsen film Hollywood, memutuskan menghentikan pendistribusian film Amerika Serikat per 17 Februari lalu karena keberatan atas bea masuk film impor, jumlah pengunjung bioskop menurun drastis. Mereka enggan pergi ke bioskop karena tidak ada lagi film bermutu baru yang ingin mereka tonton.

Film-film baru, seperti Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, Thor, Green Lantern, X-Men: First Class, dan Kung Fu Panda 2, tidak masuk ke sini sehingga penggemar film impor terpaksa memburu digital video disc (DVD)-nya. Dengan enggannya penggemar film impor pergi ke bioskop, dengan sendirinya pemasukan bioskop berkurang. Jika keadaan ini dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin pebisnis bioskop merugi, yang tahap selanjutnya diikuti pengurangan pekerja.

Seorang pekerja di XXI Pondok Indah Mall II sempat mengungkapkan kekhawatirannya akan kehilangan pekerjaan jika jumlah penonton terus menurun. Ia mengungkapkan, ia sudah mulai sibuk mencari lowongan kerja baru. Padahal, ia sudah senang bekerja di sana.

Produser film Mira Lesmana di jejaring sosial Twitter, 19 Februari lalu, menulis, ”Yang rugi penonton: kehilangan film bermutu. Bioskop: kehilangan penonton dan akhirnya tutup. Lalu film Indonesia: kehilangan bioskop.”

Urusan pajak sudah selesai

Untunglah sebelum hal tersebut terjadi, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik memberikan kabar gembira. Seusai mendengar ceramah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Indonesian Young Leaders Forum 2011 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), 9 Juni lalu, Jero Wacik mengatakan, ”Urusan pajak film asing sudah selesai. Minggu depan barangkali sudah keluar SK (surat keputusan) menteri keuangan. Kami akan umumkan. Setelah itu, film asing akan mengalir dan melengkapi film Indonesia.”

Menurut Jero Wacik, kehadiran film asing tetap diperlukan guna melengkapi film Indonesia yang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan suguhan film bermutu. Dengan demikian, penonton tidak lagi jenuh dengan suguhan film seputar pocong, hantu, kuntilanak, dan setan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com