Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecemasan Zona Euro Tekan Harga Minyak

Kompas.com - 15/07/2011, 05:21 WIB

NEY YORK, KOMPAS.com — Harga minyak dunia merosot pada Kamis waktu setempat, di tengah kekhawatiran bahwa meningkatnya krisis utang zona euro yang bisa memangkas permintaan energi global.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus, meluncur turun 2,36 dollar AS menjadi ditutup pada 95,69 dollar AS per barrel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus menyusut 46 sen menjadi mengakhiri hari di 118,32 dollar AS per barrel di Intercontinental Exchange.

Kemerosotan datang karena para pemimpin zona euro memperdebatkan penyelenggaraan KTT darurat tentang krisis utang benua itu dan karena Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke memperingatkan bahwa Amerika Serikat pada risiko dari masalah Eropa.

Para investor gelisah menjual obligasi Pemerintah Italia dan Spanyol, mengancam ekonomi ketiga dan keempat terbesar zona euro, sekalipun sementara para pejabat Eropa berebut untuk mencegah default (gagal bayar) di Yunani.

"Pasar menderita skizofrenia," ujar Rich Ilczyszyn, ahli strategi pasar senior di Lind-Waldock. "Ini merupakan pasar yang tipis yang melampaui dirinya dan sedikit mabuk."

Harga minyak telah melonjak pada Selasa dan Rabu sebelum jatuh tajam pada Kamis, di tengah tanda-tanda beragam pada masa depan permintaan energi global.

"Kegelisahan atas utang sekeliling zona euro (negara anggota) akan terus mendikte arah harga minyak," kata Andrey Kryuchenkov, seorang analis di grup keuangan Rusia VTB Capital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com