Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepemilikan Polis di Indonesia Masih Tertinggal

Kompas.com - 16/07/2011, 03:02 WIB

Jakarta, Kompas - Masih rendahnya kesadaran berasuransi dan kepemilikan polis asuransi di Indonesia menjadi peluang industri asuransi. Kondisi di Indonesia yang belum semua penduduk memiliki polis asuransi ini jauh tertinggal dibandingkan Singapura, yang setiap warganya memiliki 3-4 polis asuransi.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak mengemukakan, fakta itu membuka peluang bagi industri asuransi di Indonesia. Sekaligus, menjadi tantangan bagi pemasaran industri asuransi.

”Sebagian besar pemilik asuransi umum untuk mobil, misalnya, membeli asuransi karena diharuskan bank atau lembaga pembiayaan. Tapi tidak terlalu peduli dengan asuransi itu sendiri,” kata Kornelius di Kampus MarkPlus, Jakarta, Kamis (14/7).

Kornelius mengakui, belum ada data tepat mengenai jumlah peserta asuransi jiwa. Namun, diyakini, saat ini baru sekitar 20 persen dari total aset di Indonesia yang dilindungi asuransi.

Data AAUI menyebutkan, aset asuransi umum di Indonesia tahun 2010 mencapai Rp 45,614 triliun. Jumlah itu tumbuh dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 37,457 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 32,953 triliun.

Laba yang dibukukan asuransi umum Rp 3,057 triliun, naik dari Rp 2,368 triliun tahun 2009 dan Rp 2,168 triliun tahun 2008. Adapun premi langsung yang dibukukan tahun 2010 mencapai Rp 27, 145 triliun.

Asuransi umum mencatat hasil investasi Rp 2,399 triliun tahun 2010. Naik dari tahun 2009 sebesar Rp 1,85 triliun dan tahun 2008 sebesar Rp 1,42 triliun.

Dalam acara yang sama, pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Adi Purnomo Wijaya menyampaikan, usia angkatan kerja yang cukup besar di Indonesia memunculkan peluang bagi asuransi jiwa. Meski demikian, ada berbagai fakta industri asuransi jiwa yang bisa didorong untuk mengembangkan industri, yakni belum ada lembaga penjamin polis dan rendahnya kesadaran berasuransi.

Saat ini, pemegang polis asuransi jiwa di Indonesia sekitar 16,75 juta jiwa atau 13,9 persen dari 237 juta penduduk Indonesia. Aset industri asuransi jiwa per akhir tahun 2010 sebesar Rp 182,762 triliun, naik dibandingkan tahun 2009 yang mencapai Rp 128,299 triliun. Ditargetkan, pada tahun 2014, aset industri asuransi jiwa menyentuh Rp 500 triliun. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com