Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Tak Ada IPO Hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 08/08/2011, 12:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah memastikan tidak ada penawaran saham perdana atau IPO badan usaha milik negara (BUMN) pada sisa tahun 2011. Waktu sekitar lima bulan sudah terlalu pendek untuk mempersiapkan IPO satu BUMN.

"Tahun ini sudah pendek. Lebih tepat untuk tahun persiapan dari beberapa BUMN yang akan IPO, seperti semen Baturaja, kemudian persiapan IPO BUMN-BUMN lain yang besar. Itu sedang mereka siapkan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (8/8/2011).

Menurut Hatta, IPO itu harus diperbanyak agar dana yang mengalir ke pasar modal dapat dialihkan ke sektor riil. Pengalihan itu penting untuk agar aliran modal masuk bisa tertahan dalam jangka panjang.

"Saya mendorong IPO. Itu membuat publik bisa membeli langsung dan memperkuat struktur daripada bursa kita. Semakin banyak yang IPO semakin baik," ujarnya.

Terkait Bursa Efek Indonesia yang masih tertekan oleh aksi penjualan hari ini, Hatta menekankan, dana-dana yang keluar dari Indonesia akan kembali lagi, karena Indonesia tergolong ekonomi yang berkualitas. Pergerakan modal akan mengejar tempat-tempat aman yang berkualitas, salah satunya Indonesia. Apalagi, turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini masih menjadi imbas dari krisis di Amerika Serikat dan Eropa.

Atas dasar itu, tidak perlu ada kepanikan meskipun IHSG tetap "merah" hari ini. "Ini fenomena global, jadi tidak usah panik. Itu tidak menyentuh sama sekali dari fundamental bursa saham kita, karena harus kita akui fundamental emiten kita bagus. Dan saya merasa Indonesia akan cepat pulih nanti karena bagaimanapun flight to quality-dana itu akan mengalir ke tempat yang berkualitas. oleh karena itu Indonesia atau emerging country itu berkualitas, sehingga dana terbang ke tempat-tempat itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com