Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMM Bangun Listrik Mikro Hidro untuk Warga Pedesaan

Kompas.com - 10/09/2011, 21:44 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali membuat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), untuk keperluan warga masyarakat.

UMM membangun PLTMH itu di Dusun Sumbermaron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Hari Sabtu (10/9) Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy meletakan batu pertama di lokasi pembuatan PLTMH.

Humas UMM, Nasrullah, menjelaskan, tim peneliti UMM mengawalinya dengan membuat studi kelayakan PLTMH di dua desa itu. Studi dilakukan bersama Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BP SAB&S) Kecamatan Pagelaran. UMM mengkaji dan berhasil memperoleh sponsor dari Australian Partnership dan Bank Dunia untuk pendanaannya. Nilai proyeknya Rp 408 juta.

Camat Pagelaran, Eko Waluyo, menyatakan yakin bantuan pendampingan dari UMM akan berjalan baik. Sebab, PLTMH yang dibangun oleh UMM, seperti sebelumnya di Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis, hingga sekarang masih beroperasi. Selain itu, UMM memiliki laboratorium PLTMH di kampus yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar mengembangkan energi alternatif.

"Saya berharap sumber air yang melimpah di Sumbermaron ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Syukur-syukur kalau bisa bermanfaat bagi masyarakat di luar Desa Karangsuko, karena kita tahu di daerah lain saat ini sedang mengalami kekeringan," kata Eko Waluyo.

Rektor UMM berharap masyarakat lebih mencintai lingkungan dan bersyukur dengan kondisi alam desa. Meski belum tersentuh akses listrik, desa masih memiliki sumber daya alam.

Ia menyatakan, pihaknya siap memberi dukungan apabila warga setempat memerlukan bantuan pendampingan lebih lanjut seperti untuk penghijauan dan penerangan jalan.

"UMM membantu merencanakan, pengawasan, dan pembangunan. Tetapi saya berharap perawatannya harus dijaga betul oleh masyarakat sini supaya kemanfaatan PLTMH ini bisa awet," kata Nasrullah.

Dekan Fakultas Teknik UMM, Sudarman, menjelaskan PLTMH yang dibangun akan menghasilkan energi listrik sebesar 35 KWA. Listrik itu akan dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin pompa pengairan dan air bersih yang selama ini mengandalkan listrik dari PLN.

Biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik perbulan rata-rata Rp 8 juta, dan diperkirakan akan terus naik seiring kebutuhan hingga Rp 20 juta. "Mudah-mudahan dengan keberhasilan PLTMH ini, nantinya bisa kita bangun lagi PLTMH II untuk penerangan desa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com