Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandala Belum Bisa Terbang

Kompas.com - 13/09/2011, 08:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Mandala Airlines masih membutuhkan waktu untuk segera terbang. Devin Wirawan, Manajer Investasi Saratoga Capital mengatakan, permohonan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) Mandala untuk sementara belum diproses kembali.

Menurutnya, proses ini masih tersendat lantaran masih ada negosiasi internal mengenai pemegang saham Mandala Airlines. Seperti diketahui, Mei lalu Mandala kedatangan pemegang saham baru. Pemegang saham Mandala terdiri dari Saratoga dengan saham 51 persen, Tiger Airways Holdings Ltd 33 persen, kreditor 15  persen, dan Indigo Partners 1 persen.

"Proses agreement masih berjalan tapi sebentar lagi sudah final," tutur Devin kepada KONTAN, Senin (12/9). Ia menargetkan, dua minggu ke depan perjanjian antar pemegang saham sudah tuntas sehingga bisa melanjutkan proses SIUP di Kemhub. Bila proses berjalan lancar, Saratoga berharap Mandala bisa terbang sebelum akhir tahun. Target ini molor dari target sebelumnya, Juni silam.

Devin pun membantah kabar bahwa Mandala mengajukan keringanan kepemilikan pesawat kepada Kementerian Perhubungan (Kemhub). Ia menegaskan, hingga kini Saratoga berkomitmen untuk memenuhi aturan yang mewajibkan maskapai mengoperasikan 10 unit pesawat, dimana lima di antaranya berstatus milik. Mengenai rencana penambahan pesawat, Devin mengatakan akan melihat respon masyarakat terlebih dahulu.

Terkait dengan perizinan Mandala, Windayani, Pelaksana Harian Pusat Komunikasi dan Informasi Kemhub mengakui, pihaknya masih menunggu pengajuan proses perizinan selanjutnya dari pihak Mandala. "Mereka masih mengadakan negosiasi internal, terkait dengan pengalihan saham yang belum selesai. Jadi kami nunggu mereka," ujar Windayani.

Lanjutnya, bila hingga akhir tahun proses perizinan ini tak juga tuntas, maka Kemhub dapat mencabut SIUP lama Mandala. "Kalau dalam waktu setahun belum terbang otomatis SIUP-nya akan mati. Harus mengurus ulang dan sertifikasi kembali," tukas Windayani. (Monika Novena/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Whats New
    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Work Smart
    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Whats New
    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Whats New
    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Whats New
    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com