Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Tambah Direksi Baru

Kompas.com - 28/09/2011, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menambah anggota direksi seiring dengan perkembangan bank BUMN ini. Pengangkatan ini merupakan salah satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2011. "Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham BRI telah menyetujui untuk mengangkat Gatot Mardiwasisto sebagai Direktur BRI," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, di Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Ali menyebutkan, dengan semakin berkembangnya bisnis dan infrastruktur BRI, maka manajemen perusahaan pun semakin kompleks. Dengan begitu, ia menuturkan, penambahan anggota direksi sebagai upaya untuk membagi tugas pengelolaan perusahaan sehingga semakin fokus dan efisien.

RUPSLB juga menerima dan menyetujui pengunduran diri Soedarjono selaku Wakil Komisaris Utama BRI. Pengunduran diri tersebut tidak mengurangi independensi Dewan Komisaris sebagai pengawas perseroan. Ini karena jumlah komisaris independen dalam Dewan Komisaris BRI mencapai 50 persen dari semua anggota dewan tersebut.

RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 83,297 persen dari saham yang dikeluarkan.

Komposisi Komisaris Independen tersebut memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang mensyaratkan sebuah perusahaan terbuka mempunyai komisaris independen minimal 30 persen dan aturan Bank Indonesia yang mewajibkan suatu bank untuk memiliki komisaris independen minimal 50 persen dari total jumlah anggota dewan komisaris.

Staf Khusus Presiden Heru Lelono oleh pemegang saham didaulat menjadi salah satu komisaris. Selain itu, mantan Menteri Pemudah dan Olahraga Adhyaksa Dault dan pengamat ekonomi Aviliani juga masuk sebagai komisaris independen.

Dengan demikian, sejak ditutupnya RUPLSB, susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI adalah:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bunasor Sanim
Komisaris: Agus Suprijanto, Heru Lelono, dan Hermanto Siregar
Komisaris Independen: Aviliani dan Adhayaksa Dault

Direksi 
Direktur Utama: Sofyan Basyir
Direktur: Sarwono Sudarto, Achmad Baiquni, Sulaiman Arif Arianto, A Toni Soetirto, Lenny Sugihat, Asmawai Syam, Suprajarto, Djarot Kusumayakti, Randi Anto, Gatot Mardiwasisto. (Hasanuddin Aco/Tribunnews.com )

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com