Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Tawarkan Beras

Kompas.com - 06/10/2011, 04:58 WIB

Jakarta, Kompas - Kabinet Thailand menyepakati memperpanjang kesepakatan penjualan beras ke Indonesia dan Banglades yang habis tahun ini. Thailand menawarkan beras hingga 1 juta ton. Perpanjangan untuk Indonesia sampai 2016 dan Banglades sampai 2013.

Dalam informasi yang dikeluarkan situs Oryzanews, Rabu (5/10), disebutkan, kesepakatan yang diperpanjang itu merupakan kesepakatan antarpemerintah (G to G). Langkah Thailand ini terkait dengan rencana Thailand yang akan melepas stok. Jumlah dan harga akan ditentukan melalui kesepakatan.

Menanggapi kabar itu, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyambut baik kebijakan Pemerintah Thailand yang memperpanjang kontrak kerja sama jual beli beras dengan Pemerintah Indonesia. Dengan demikian, Indonesia mendapat kepastian untuk mendapatkan beras di pasar dunia.

Bagaimanapun, adanya kerja sama ini sangat menguntungkan. Apalagi dari pengalaman selama ini, realisasi kesepakatan harga terhadap beras yang masuk dalam perjanjian tidak begitu mahal dibandingkan dengan harga pasar.

Sutarto mengatakan, meski pada tingkat pemerintah ada kerja sama, implmentasinya tetap tidak oleh pemerintah. ”Masih tetap ada negosiasi harga, tetapi pada tingkat harga yang wajar karena sudah ada ikatan kerja sama,” katanya.

Realisasinya, pemerintah Thailand akan menunjuk pihak tertentu untuk bertransaksi dengan Indonesia. Adapun Indonesia melalui Menteri Perdagangan menunjuk Perum Bulog sebagai pelaksana.

Meski kerja sama dilanjutkan, ke depan peningkatan produksi beras tetap harus dilakukan. Karena dengan produksi yang meningkat, cadangan beras cukup sehingga ketergantungan terhadap beras impor bisa dikurangi. Peningkatan produksi menjadi satu keharusan.

Sutarto mengatakan, stok beras Perum Bulog saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan 4,5 bulan, dengan rata-rata kebutuhan bulanan 300.000 ton. Perum Bulog tahun ini ditargetkan mengimpor 1,6 juta ton beras agar pada akhir tahun stok beras Perum Bulog minimal 1,5 juta ton.

Cadangan beras

Pejabat tinggi dari 13 negara menyepakati pembentukan cadangan beras sebanyak 787.000 ton untuk kawasan ASEAN, China, Korea Selatan, dan Jepang. Hal itu disepakati dalam Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN dan Tiga Negara Mitranya (AMAF+3) Ke-11, di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com