Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Muda Kadang Belum Tahu Mau Usaha Apa

Kompas.com - 11/10/2011, 13:54 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Yayasan Purba Danarta, Teti Suhendro, menuturkan, sering kali masyarakat yang menganggur, khususnya kaum muda dengan rentang usia 17-29 , kesulitan untuk mengetahui mau memulai usaha apa dan bagaimana caranya. Karena itu, yayasan ini pun gencar memberikan pelatihan terkait hal itu.

"Sebenarnya yang dilihat (di lapangan selama ini bahwa) mereka mau usaha apa, bagaimana perhitungannya, (dan) mulai usaha dari mana," ujar Teti kepada Kompas.com, di sela-sela acara peluncuran Youth Economic Empowerment (YEE) yang diselenggarakan Plan Indonesia, di Jakarta, Selasa (11/10/2011). Masalah ini sering kali berkaitan dengan tingkat pendidikan dari para pengangguran. Oleh karena itu, yayasan yang berdomisili di Semarang ini pun melakukan upaya pendekatan langsung dan tidak langsung.

Kalau langsung, maka yayasan akan memberikan pelatihan kewirausahaan dan hal-hal yang terkait dengannya kepada masyarakat yang menganggur. Namun, pendekatan tidak langsung berarti yayasan melakukan edukasi kepada kepada staf lembaga keuangan mikro yang nantinya akan mendampingi masyarakat.

Memang, ujarnya, pembiayaan usaha mikro masih sulit dengan administrasi persyaratan yang memang rumit. Hanya koperasi yang persyaratannya cukup mudah ketimbang bank perkreditan rakyat ataupun bank umum sekalipun. "Sebenarnya, syaratnya pasti rumit kalau bicara perbankan," tambah Teti yang yayasannya merupakan salah satu mitra dari Plan Indonesia dalam program YEE.

Jadi, tambah Teti, tidak hanya sebatas pelatihan mengenai kewirausahaan saja. Pengetahuan seputar kartu kredit dan asuransi juga akan diberikan. "(Seperti) asuransi pentingnya bagaimana, kapan dibutuhkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com