Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Incar Omzet Rp 78 Triliun

Kompas.com - 17/11/2011, 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Pegadaian optimistis dapat mengantongi omzet hingga akhir 2011 berkisar Rp 76-78 triliun, atau meningkat 22,5 persen dibandingkan dengan omzet 2010 yang sebesar Rp 62 triliun.

"Kami menargetkan omzet bisa Rp 6-78 triliun yang didukung kondisi akhir tahun yang lebih ramai dari hari biasanya," ujar Direktur Utama Pegadaian Suhwono usai seminar Transformasi BUMN Jasa Menuju World Class Company di Jakarta, Kamis (17/11/2011).

Ia mengakui hingga kuartal III-2011, omzet Pegadaian sudah mencapai Rp 56 triliun, yang dikontribusi oleh segmen konvensional sekitar 93 persen, gadai emas dan lain-lain 6,7 persen, serta syariah sekitar 3 persen. "Namun, bila dirupiahkan, kontribusi emas itu bisa mencapai Rp 1 triliun per September," katanya menambahkan.

Saat ini, Pegadaian meraih omzet dari jenis gadai kredit cepat aman (KCA), gadai syariah, logam mulia, kreasi, krista, krasida, persewaan gedung, jasa titipan, jasa taksiran, serta Kucica atau kirim dan terima uang.

Adapun outstanding pinjaman hingga Agustus 2011 sebesar Rp 23 triliun. Pegadaian optimistis pada akhir tahun ini angka tersebut bisa mencapai Rp 24 triliun. Pegadaian hingga Juni 2011 sudah mempunyai 5.000 gerai, dan diperkirakan setiap tahunnya jumlah gerai akan bertambah sekitar 500 unit.

Menyoal rencana penawaran umum saham perdana (IPO), Suhwono menyerahkan kewenangan kepadap pemegang saham. Sebelum IPO, Pegadaian mengharapkan dapat mengantongi status PT (Perusahaan Terbatas) dari pemerintah. "Saat ini, posisi Peraturan Pemerintah (PP) masih di Sekretariat Negara," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com