Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Hanya Boleh Naik Tahun Ini

Kompas.com - 23/11/2011, 18:07 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo menyebutkan, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hanya boleh naik tahun ini. Ini sesuai dengan apa yang tertera di UU APBN-Perubahan 2011. "Tahun 2012 memang enggak boleh naikin harga (BBM bersubdisi). Itu, kan, ada UU (yang mengaturnya)," kata Widjajono kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Widjajono menjelaskan, harga BBM boleh naik hanya pada tahun 2011. Ini, terang dia, tertera pada UU APBN-P 2011 Pasal 7 Nomor 4. "APBN 2012 memang enggak boleh (ada kenaikan harga BBM bersubsidi). Tapi yang membolehkan UU APBN-P 2011 selama harga ICP (minyak mentah Indonesia) lebih besar dari 10 persen," ujarnya.

Namun, lanjut Widjajono, keputusan untuk naik atau tidak tergantung niat dari pemerintah. Kondisi saat ini sebenarnya memungkinkan. Ini terlihat dari kenaikan harga ICP yang sudah di atas 10 persen, kuota volume BBM bersubsidi sudah terlampaui, dan tingkat inflasi yang rendah. "Nah, itu urusan politik. Aku enggak bisa jawab," ujar Widjajono ketika ditanyai kemungkinan harga BBM naik tahun ini.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM ini sempat mengusulkan opsi kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 1.000 per liter untuk sebagian pengguna mobil pribadi. Ini ditujukan untuk menekan volume konsumsi BBM bersubsidi tahun 2012. Pengurangan subsidi BBM bersubsidi itu hanya ada dua cara, yakni menaikkan harga dan mengurangi suplai atau pasokan bahan bakar.

Terhadap cara pertama, Widjajono memberikan pendapat, ada kenaikan harga BBM untuk pengendara mobil yang keberatan memakai Pertamax. "Jadi, saya berpendapat, untuk transportasi umum atau transportasi barang, harga premium tetap Rp 4.500 per liter, tetapi kalau pengendara mobil pribadi naikkan saja Rp 1.000 per liter, misalnya menjadi Rp 5.500," kata dia beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com