GUANGZHOU, KOMPAS.com - BMW menjadi produsen mobil premium pertama
akan mengekspor produknya dari China yang dilakukan Desember 2011. Model yang dipersiapkan Seri 5 Li bersumbu roda panjang dan diproduksi di negeri tirai bambu.
Stark mengatakan, untuk pengiriman tahap awal dilakukan dalam jumlah kecil sebagai langkah uji coba. "Kami coba cari beberapa pasar, kemungkinan di Timur Tengah, negara di Asia dan lainnya yang mau mengetes pasar dengan produk ini," beber Stark seperti dilansir China Daily (24/11).
Meski berusaha memperlebar pasar ekspor, Stark memastikan konsentrasi pertama merek asal Bavarian tetap di lokal. "Pasar utama kami ya di China, karena sampai sekarang pasokan (ke pasar) masih belum cukup," lanjut Stark.
Stark melanjutkan, peluncuran BMW Seri 5 sasis panjang di China, Agustus 2012 terbilang sangat sukses karena mampu mendongkrak pangsa pasar. Posisi tahun ini, BMW mengantongi 27 persen, melesat 15 persen lebih besar dari tahun sebelumnya.
Selain Seri 5, BMW saat ini juga sudah memproduksi Seri 3 di China dengan angka penjualan sampai saat ini (year to date) menembus 100.000 unit. Kalau dijumlah dengan penjualan MINI (yang masih satu grup BMW), total penjualan grup dalam 10 bulan terakhir tercatat 195.868 unit, melonjak signifikan 45 persen dari periode yang sama di 2010.
Stark yakin, target penjualan tahun ini yang ditetapkan 200.000 unit akan bisa dilampainya. Dia menggambarkan posisi BMW di China telah meningkat dari tim junior menjadi tim generasi muda.