Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Ampat, Tujuan Wisata Terfavorit!

Kompas.com - 08/12/2011, 21:11 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raja Ampat berhasil meraih predikat Kota Tujuan Wisata Favorit dalam ajang penghargaan Indonesia Tourism Award 2011 di Jakarta, Kamis (8/12/2011) malam.

Selain Raja Ampat, Denpasar dan Badung mendapatkan penghargaan yang sama. Hal ini berarti Provinsi Bali menempatkan dua kota/kabupaten dalam kategori Kota Tujuan Wisata Terfavorit.

Sementara kota dengan pelayanan terbaik diraih Kota Malang. Di peringkat kedua, lagi-lagi diraih Denpasar.

Lalu, apakah obyek wisata yang menjadi tujuan wisata terfavorit? Kembali Raja Ampat dan Bali disebut. Tiga obyek wisata tersebut antara lain Pantai Waisai yang berada di Raja Ampat, Tanah Lot di Tabanan, Bali, dan Jatim Park, Malang.

Bali kembali disebut karena memenangi penghargaan Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Pariwisata. Selain Bali, penghargaan yang sama diraih DKI Jakarta dan Yogyakarta. Penghargaan Khusus Pariwisata diberikan kepada Kota Sawahlunto dan Provinsi Bangka Belitung.

Kategori yang disurvei dalam ajang Indonesia Tourism Award 2011 meliputi kabupaten/kota terbaik dalam layanan wisata, kota tujuan wisata favorit, dan obyek wisata favorit. Adapula penghargaan yang dipilih berdasarkan kompetisi program, yaitu pemerintah provinsi yang paling berkomitmen terhadap pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terdapat penghargaan untuk industri penunjang pariwisata terbaik yang dibagi dalam subsektor, antara lain hotel berbintang, maskapai penerbangan, biro perjalanan wisata, taksi, restoran, golf, spa, dan mal. Khusus untuk hotel, golf, spa, biro perjalanan wisata, dan restoran berdasarkan penjurian.

Majalah SWA bertindak sebagai penyelenggara survei. Survei dilakukan di 25 kota. Kota-kota yang terpilih merupakan daftar kota dengan  pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di bidang pariwisata terbesar.

Selain survei, juga dilakukan focus group discussion (FGD). Ada 60-90 wisatawan yang disurvei di setiap kota, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.

Ke-25 kota tersebut adalah Belitung, Batam, Badung, Bandung, Bogor, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Malang, Makassar, Manado, Padang, Palembang, Pekanbaru, Tanah Toraja, Lombok Barat, Raja Ampat, Sawahlunto, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Tangerang Selatan, Samarinda, dan Medan.

Survei dilakukan terhadap 1.500 wisatawan yang terdiri atas 1.350 wisatawan Nusantara dan 150 wisatawan mancanegara. Juga melibatkan 100 responden dari kalangan profesional dan eksekutif. Aspek yang dinilai antara lain kebersihan, informasi wisata, kewajaran biaya, promosi, keragaman obyek, keamanan, keunikan obyek, dan keramahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com