SINGAPURA, KOMPAS.com- Pasar saham Asia melemah pada peradagangan, Jumat (9/12/2011), karena para investor khawatir para pembuat kebijakan di Erop tidak bersiap untuk menghentikan krisis di zona euro. Saham-saham perusahaan importir menurun.
Keadaan di pasar saham menjadi lesu setelah Bank Sental Eropa (ECB) memangkas tingkat suku bunganya sebesar 0,25 persen dan tidak ada tanda-tanda pembelian obligasi akan ditingkatkan.
"Memang ECB sudah sukses mendesak paa pemimpin politik Eropa agar bekerja mencari solusi untuk tahapan selanjutnya dari zona euro, tetapi pada saat ini pasar finansial kembali kehilangan kepercayaan," ujar Peter Chatwell, strategis pada Credit Agricole.
Indeks Nikkei turun 1,6 persen, S&P Australia melemah 1,4 persen, Kospi Korea turun 1,9 persen dan Selandia Baru turun 0,1 persen.
Para investor juga menantikan data dari China, termasuk produksi industri dan inflasi November. Data ini memengaruhi langkah pelonggaran moneter dari Beijing.
Pekan lalu, bank sentral China mengeluarkan langkah mengejutkan dengan menurunkan giro wajib minimum perbankan, cadangan yang harus disimpan di bank sentral, sehingga bank memiliki lebih banyak dana untuk mengucurkan kredit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.