Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Danau Toba Layak Dikembangkan

Kompas.com - 15/12/2011, 16:02 WIB

PANGURUAN, KOMPAS.com - Potensi pariwisata danau Toba sangat layak untuk dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Nasional. Pasalnya daya tarik wisata yang dimilikinya cukup banyak, mulai dari potensi alam, budaya serta kesenian yang unik dan khas.

"Untuk menjadikan danau Toba sebagai obyek tujuan wisata bertaraf nasional, danau vulkanik terluas di dunia tersebut perlu segera dibenahi dan sistem pemasarannya harus ditata lebih baik," kata Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Gomgom Naibaho di Pangururan, Kamis (15/12/2011).

Bahkan daya tarik wisata yang dimiliki danau tropis terindah pada jalur khatulistiwa berukuran panjang 87 kilometer dan lebar 27 kilometer itu, meliputi berbagai unsur menarik dengan latar belakang sejarah yang unik, hingga cukup layak dikembangkan sebagai tujuan wisata bertaraf international.

Menurut Gomgom, potensi pariwisata danau Toba harus lebih gencar dipromosikan melalui berbagai kegiatan nasional maupun internasional guna menarik wisatawan mancanegara, sekaligus pengembangan wisata daerah yang tentunya akan berdampak pada peningkatan penghasilan para pelaku pariwisata, terutama masyarakat setempat.

Dalam mewujudkan danau Toba sebagai obyek tujuan wisata, lanjut Gomgom, fasilitas infrastruktur perlu dibenahi, hingga tercipta daya tarik pariwisata melalui aksesibilitas sebagai dukungan transportasi, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu Pemprov Sumut serta Kabupaten/kota se-kawasan Danau Toba harus bersama-sama secara terpadu memajukan industri pariwisata, karena muaranya demi kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, terutama yang dekat dengan kawasan Danau Toba, akan merevitalisasi serta memperkuat ekistensi danau Toba agar tetap menjadi tujuan wisata bertaraf nasional dan internasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com