Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Melonjak, Peringkat Utang Naik

Kompas.com - 16/12/2011, 14:02 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Menteri Perindustrian Erna Zetha Rusman mengatakan, peringkat utang Indonesia bisa naik ke investment grade (BBB-) karena lembaga pemeringkat melihat investasi yang masuk ke Indonesia melonjak.

"Jadi, kalau kita lihat FDI (foreign direct invesment) kita saja dari neraca pembayaran Bank Indonesia dari triwulan I sampai triwulan III-2011 itu peningkatannya 63,5 persen, tinggi sekali, itu dibandingkan tiga triwulan 2010," ujar Erna dalam konferensi pers kinerja sektor perindustrian 2011 dan rencana 2012  di Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Erna menyebutkan tidak hanya dilihat dari itu saja. Kenaikan investasi juga terlihat pada produk domestik bruto (PDB) yang memperlihatkan investasi fisik. Sepanjang tiga triwulan pertama 2011 ada kenaikan 7,2 persen. "Kalaupun dia lebih rendah dari tahun 2010 yang sekitar 8 persen, itu tetap menunjukkan investasi di kita itu tetap menarik," ujarnya.

Ia menyebutkan, kenaikan rasio investasi terhadap PDB pun terjadi. Rasio investasi terhadap PDB tahun 2011 sudah 32 persen. Sementara rasio itu kurang dari 27 persen tahun 2008 .

Kian meningkatnya investasi ini tidak hanya menjadi salah satu penilaian lembaga pemeringkat. Namun, turut juga menjadi acuan bagi Kementerian Perindustrian dalam menentukan pertumbuhan sektor industri non-migas sebesar 6 persen hingga 7,1 persen pada tahun depan. "Karena, peningkatan investasi itu juga besar di sektor industri," sebut Erna.

Seperti diwartakan, lembaga pemeringkat Fitch, Kamis (15/12/2011), menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Dengan kenaikan itu, arus investasi asing pun akan semakin deras masuk ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com