Emirates Lebarkan Sayap di Amerika Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Emirates, salah satu maskapai penerbangan pertumbuhan tercepat, telah melebarkan sayapnya di Amerika Selatan dengan menghubungkan Dubai ke Buenos Aires dan Rio de Janeiro.

Pesawat Emirates 247 telah mendarat perdana di Galeã o-Antonio Carlos Jobim International Airport di Rio de Janeiro. Penerbangan tersebut, dioperasikan oleh pilot asal Argentina, Kapten Marcos Medina, lalu meneruskan perjalanan ke Buenos Aires.

Setibanya di sana, delegasi VIP Emirates yang dipimpin oleh Thierry Antinori, Executive Vice President Passenger Sales Worldwide Emirates di sambut oleh Menteri Pariwisata Argentina, Enrique Meyer.

"Layanan penerbangan baru yang menghubungkan dua kota paling maju perekonomiannya di Amerika Selatan ini, tidak saja menningkatkan kerja sama perdagangan dengan UEA, namun juga memperkenalkan para wisatawan kepada jaringan Emirates di berbagai penjuru dunia," kata Executive Vice President Passenger Sales Worldw ide Emirates, Thierry Antinori, Rabu (4/1/2012) dalam siaran persnya.

"Emirates menawarkan para pelanggan di Brazil dan Argentina, dengan rute yang paling efisien dan nyaman ke Timur Tengah dan Timur Jauh (Far East), termasuk empat kota tujuan ke China dan dua ke Jepang, yang merupakan mitra dagang utama bagi kedua negara," ujar Antinori.

Penerbangan Dubai Rio de Janeiro Buenos Aires dioperasikan dengan armada pesawat Boeing 777-300ER yang menawarkan delapan Private Suite di Kelas Satu, 42 tempat duduk lie-flat beds di Kelas Bisnis dan 304 tempat duduk di Kelas Ekonomi.

Kini, Emirates memiliki 168 unit pesawat dan merupakan maskapai penerbangan pengguna Airbus A380 dan Boeing 777 terbesar di dunia. Emirates telah memesan 50 armada pesawat Boeing 777-300ER baru pada saat Dubai Airshow November lalu dan tengah memesan 237 armada pesawat tambahan senilai lebih dari 84 miliar dollar AS.

Emirates sekarang terbang ke 118 kota tujuan di 69 negara. Dua bulan dari sekarang, Emirates akan terbang ke lima kota tujuan baru yaitu Dublin, Lusaka, Harare, Seattle dan Dallas.