Pilot "Lion Air" Ditangkap karena Pesta Sabu

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang pilot Lion Air berinisial Han di sebuah tempat karaoke di Hotel Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (10/1/2012) malam. Han ditangkap bersama dengan lima temannya yakni Hen, Da, Ae, Di, dan Si saat sedang pesta sabu.

Keenam tersangka langsung diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani proses penyelidikan. Setelah dilakukan tes urine, dua orang di antaranya tidak terbukti mengonsumsi narkoba. Dua orang itu yakni Da dan Di.

"Dua orang lagi sudah dikembalikan ke orang tuanya di Makassar karena ternyata hasil urinennya negatif dan tidak ditemukan barang bukti korban," ungkap Humas BNN, Sumirat, Kamis (12/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Meski dilepaskan, dua orang itu masih dipantau BNN melalui Badan Narkotika Sulawesi Selatan. "Mereka wajib lapor di BNN provinsi," papar Sumirat.

Sementara empat orang lainnya, masih dilakukan pendalaman penyidik BNN. Pihak BNN kini sedang menelusuri bandar, kurir, dan asal sabu yang dimiliki pelaku. "Kami punya waktu 3 x 24 jam, dan diperpanjang 3 x 24 jam lagi. Kami mohon bersabar, sekarang masih didalami siapa bandar, kurir, dan asalnya," kata Sumirat.

Sekitar tiga minggu lalu, BNN mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada oknum pilot Lion Air yang suka mengonsumsi narkoba. Setelah ditelusuri, ternyata pilot itu adalah Han. Han sempat dikejar ke beberapa wilayah sampai akhirnya digerebek di Hotel Clarion, Makassar pada Selasa (10/1/2012) malam.

Saat ditangkap, Han sedang pesta sabu bersama Hen, Da, Ae, Di, dan Si. Polisi menyita barang bukti seperti plastik bekas sabu, korek api, selang bong, dan sabu 0,3 gram yang ditemukan di celana pilot Lion Air.