Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Berharap Segera Kantongi Izin Asahan III

Kompas.com - 20/01/2012, 13:39 WIB
Aufrida Wismi Warastri

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — PT PLN berharap segera mengantongi izin lokasi  pembangunan PLTA Asahan III dengan kapasitas  2 x 87 MW dari Gubernur Sumut seluas 210 hektar di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, dan Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

Manajer PLTA Asahan III PT PLN Robert A Purba, Jumat (20/1/2012), mengatakan, persis pada Jumat pekan lalu, pihaknya telah diminta memaparkan kesiapan PT PLN (Persero) dalam rencana pembangunan PLTA Asahan III di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Ketua Bappeda Provinsi Sumatera Utara, dan seluruh instansi terkait.

PLN menyatakan, dari segi pendanaan telah tersedianya loan JICA No.IP-532. Selain itu pihaknya telah menyelesaikan detail desain pada tahun 2006-2008, telah mengantongi Amdal PLTA Asahan III oleh Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 19 November 2004, dan saat ini sedang dalam proses membuat amdal baru, mengingat kapasitas unit PLTA bertambah dari 2 x 77 MW menjadi 2 x 87 MW.

Robert mengatakan, paparannya mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kami berharap bahwa pada akhirnya nanti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat menunjuk PLN sebagai pelaksana pembangunan PLTA Asahan III dengan menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III pada PT PLN (Persero)," tutur Robert.

Evaluasi calon investor

Saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sedang dalam periode evaluasi penetapan calon investor untuk pembangunan PLTA Asahan III sampai dengan tanggal 18 Februari 2012. Robert mengatakan, pekan lalu telah pula dilaksanakan peninjauan lapangan pada 16-17 Januari 2012 oleh seluruh staf dari instansi terkait, mulai dari Bappeda, BPN, Kehutanan, Biro Pemerintahan, Biro Hukum, Biro Ekonomi, Pertambangan & Energi, dan lain-lain untuk mengecek kesiapan PLN di lapangan sekaligus mengetahui koordinat rencana tapak proyek PLTA Asahan III.

"Kami sudah menggambarkan dan melihat langsung rencana pembangunan proyek PLTA Asahan III mulai dari lokasi intake PLTA sampai ke power house PLTA dan basecamp PLTA yang saat ini sedang memasuki tahap penyelesaian akhir gedung kantor dan perumahan karyawan PLN serta konsultan konstruksi," tutur Purba.

"Kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III pada PT PLN (Persero), sehingga rencana target operasi PLTA pada akhir tahun 2015 dapat dipenuhi guna pelayanan energi listrik bagi masyarakat Sumatera Utara," tutur Purba.

Sebelumnya, izin lokasi proyek Asahan III dikantongi PT Bajradaya Swarna Utama sejak tahun 2008 hingga Maret 2011. Namun hingga izin lokasi berakhir, pembangunan tak terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com