Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi Turun karena Pasokan Melimpah

Kompas.com - 20/01/2012, 14:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada perdagangan di bursa ICE Futures, Jumat dinihari (20/1/2012), harga kopi arabika mengalami penurunan lanjutan untuk dua hari berturut-turut.

Harga kopi arabika turun di tengah sinyal bahwa produksi kopi global akan mengalami peningkatan signifikan. Output kopi di Brazil diperkirakan akan mengalami kenaikan sehingga pasar kopi global di tahun 2012 ini akan mampu mencapai surplus.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi merilis produksi kopi arabika global diperk irakan akan mencapai angkat 132,4 juta kantong pada musim tanam saat ini, mengalami peningkatan sebesar 3 persen dibandingkan prediksi bulan Desember lalu.

Brazilsendiri merupakan produsen kopi terbesar dunia, se hingga kenaikan produksi dari negara tersebut akan berimbas tajam pada harga komoditas.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 0,3 sen (0,13 persen) dan ditutup pada posisi 2, 2485 dolar AS per pon. Harga kopi arabika pada perdagangan sebelumnya sempat melemah ke posisi 2,211 dolar AS per pon yang merupakan harga terendah sejak tanggal 9 Januari lalu

Dari sisi produksi, hasil tanam di India yang merupakan Negara penghasil kedua terbesar di duni a setelah Brzail, kemungkinan akan mengalami penurunan 4 juta mt dalam 12 bulan yang berakhir pada Desember 2013, dari 25 juta hingga 26 juta ton hasil tanamnya.

Akan tetapi dari sisi lain, akan terjadi penurunan impor yang berasal dari uni Eropa. Produks i yang berkurang dari India dan Brasil dapat dipenuhi oleh tanaman yang lebih besar di tempat lain. Australia, eksportir terbesar ketiga, dapat meningkatkan produksi gula sebesar 15 persen menjadi 4,5 juta ton pada panen di areal tebu pada bulan Juni sebag ai memperluas 5 persen.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com