Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultrabook Perdana HP Resmi Masuk Pasaran Indonesia

Kompas.com - 08/02/2012, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen komputer Hewlett Packard (HP) akhirnya ikut meramaikan pasar ultrabook di Indonesia. Pada Selasa (7/2/2012), HP Indonesia resmi meluncurkan ultrabook bisnis perdananya, HP Folio 13.

Untuk mendukung mobilitas para pebisnis, Folio 13 dibekali dengan baterai yang kekuatannya mencapai 9 jam. Menurut Cynthia Defjan, Consumer Lead HP PSG Indonesia, kekuatan baterai ini membuat penggunanya tak perlu sering-sering melakukang charging untuk mengisi baterai.

Seperti ultrabook pada umumnya, desain Folio 13 dirancang agar ringkas dan ringan untuk dibawa ke mana-mana. Bobot ultrabook ini hanya 1,5 kg, dengan tebal 1,8 mm.

Selain hemat daya dan mendukung mobilitas, produk ini juga telah memenuhi beberapa unsur yang menjadi standar ultrabook. Folio 13 tidak butuh banyak waktu untuk proses booting dan shutdown, yakni kurang lebih 7 detik. Spesifikasinya pun cukup mumpuni.

Folio 13 dibekali dengan prosesor Intel Core i5-2467M 1,6 GHZ, RAM 4GB DDR3, Intel HD Graphics 3000, layar 13 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel, dan hard disk-nya telah menggunakan Solid State Drive dengan kapasitas 128 GB.

Pada Folio 13 ini, HP cukup memerhatikan hal-hal detil untuk memberi kenyamanan para pebisnis. Pada keyboard misalnya, Folio 13 telah menggunakan lampu "backlit" sehingga memberi cahaya pada ruang dan huruf-huruf di keyboard. Tombol-tombol keyboard-nya pun dibuat lebih tinggi agar memberi kenyamanan saat mengetik.

Folio 13 juga dilengkapi dengan fitur CoolSense, yang membuat kondisi ultrabook tidak panas.

Yang unik dari Folio 13 adalah fitur True Vision HD yang ada di webcam. Selain memberi kualitas webcam yang lebih terang, fitur ini mampu mengikuti gerak wajah seseorang yang sedang menggunakan webcam.

True Vision HD akan membuat wajah si pengguna selalu berada di tengah, karena teknologinya memungkinkan untuk melakukan zoom ataupun panning secara otomatis.

Folio 13 kini sudah beredar di pasaran, dan dibanderol dengan harga Rp 10,8 juta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com