JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk turun tangan apabila empat bank BUMN bersikeras tak mau menurunkan suku bunga kredit untuk pembiayaan rumah murah. Menurutnya, sebagai pembina bank pemerintah, Menteri BUMN bisa mendorong jajaran direksi bank untuk mendukung program pemerintah.
"Menteri BUMN selaku pembina empat bank pemerintah harus mendorong jajaran direksi bank mendukung program pemerintah," kata Marzuki dalam konferensi pers terkait permasalahan suku bunga KPR dengan FLPP di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/2/2012).
Menurut Marzuki, bank pemerintah seharusnya ikut membantu program pemerintah. Ia menekankan, bank "plat merah" jangan hanya sibuk mencari keuntungan, tetapi mengesampingkan kepentingan rakyat.
"Setiap tahun bank bangga dengan keuntungannya. Tapi, masyarakat berpenghasilan rendah masih sulit dan dibebani bunga tinggi. Padahal program ini bagus, logis, dan rasional. Harusnya bank-bank pemerintah menjadi motor penggerak," katanya.
Menanggapi keluhan perbankan yang kesulitan menyiapkan sumber pendanaan jangka panjang dengan suku bunga murah, Marzuki mengatakan, bank dapat memanfaatkan status Investment Grade.
"Dengan status itu juga pendapatan per kapita diatas 2.500 dollar AS maka kita berpeluang mendapatkan bunga yang murah," jelasnya.
Jika hingga akhir Februari 2012 ini belum ada kata sepakat antara Kemenpera dan Perbankan terkait suku bunga kredit dan porsi pendanaan, Marzuki akan meminta kedua belah pihak akan kembali dipanggil oleh Komisi XI DPR RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.