Tim Smokey Bandits Malaysia Unjuk Kemampuan

SINGAPURA, KOMPAS.com — Hari kedua Singapore Airshow 2012 akan diisi dengan akrobatik udara oleh sejumlah tim dari berbagai negara di kawasan Changi Exhibition Centre, Singapura, Rabu (15/2/2012).

Dari jadwal resmi yang dirilis panitia, hari ini akan ada tim Smokey Bandits dari Royal Malaysian Air Force (RMAF) yang akan tampil. Tim yang terdiri dari enam penerbang tempur ini akan menggunakan pesawat tempur jenis MiG-29N/NUB buatan Russian Aircraft Corporation.

Wartawan Kompas Iwan Setiyawan melaporkan dari Singapura, tim Smokey Bandits merupakan tim kebanggaan Malaysia yang sudah beberapa kali tampil di sejumlah pameran kedirgantaraan. Yang menarik lagi, salah satu anggota tim ini adalah perempuan pilot, yaitu Mayor Patricia Yapp Syau Yin. Dia tercatat sebagai perempuan satu-satunya di dunia yang menjadi pilot jet tempur MiG-29.

Tim lain yang juga dijadwalkan akan tampil adalah Republic of Singapore Air Force yang akan mengandalkan dua jenis pesawat tempur, F-16C Fighting Falcon dan F-15SG Eagle. Kedua jet tempur ini buatan Lockheed Martin Amerika Serikat.

Selain tim, juga ada pilot profesional, Tony Blair, yang akan terbang solo mendemonstrasikan stunt aerobatic menggunakan pesawat rebel 300. Blair merupakan pilot instruktur Angkatan Udara Australia yang biasa mengoperasikan jet tempur F-111. Blair juga pernah menjadi atlet ” dari tim Red Bull.

Demonstrasi pabrikan

Sejumlah pabrikan pesawat terbang juga akan mendemonstrasikan pesawat mereka di ajang pameran ini. Boeing akan menampilkan pesawat angkut militer C-17 Globemaster III yang kini digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat ini didesain menjadi kargo udara yang dapat memuat logistik dan kendaraan untuk keperluan operasi militer. Selain itu, C-17 juga biasa digunakan untuk operasi penerjunan pasukan di medan pertempuran.

Pesawat lain buatan Boeing yang juga akan didemonstrasikan adalah B-52 Stratofortress yang juga dioperasikaan USAF. B-52 merupakan pesawat pengebom strategis dalam operasi udara modern karena dapat digunakan untuk bom nuklir maupun konvensional. Pesawat yang akan tampil dalam Singapore Airshow merupakan pesawat USAF dari Pangkalan Udara Andersen di Guam.