Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maret, Maskapai Penerbangan Baru Hadir di Indonesia

Kompas.com - 16/02/2012, 19:11 WIB
Iwan Setiyawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Industri penerbangan Indonesia akan diramaikan maskapai penerbangan baru dengan hadirnya Pacific Royale Airways. Maskapai penerbangan yang didirikan sejak Februari 2011 ini akan bermain di kelas premium dengan pesawat Airbus A320 dan Fokker 50.

Penandatanganan kerja sama operasional maskapai ini dengan sejumlah pihak dilakukan di ajang Singapore Airshow 2012 di Changi Exhibition Centre, Singapura, Kamis (16/2/2012).

CEO Pacific Royale Samudra Sukardi menyatakan, mereka akan menjalankan jasa penerbangan full service atau kelas premium.

"Saat ini maskapai yang melayani kelas ini di Indonesia hanya ada satu, sedangkan pertumbuhan pasar terus meningkat sehingga kami akan menjadi alternatif baru yang akan mengambil peluang yang masih cukup luas," ujarnya.

Tiga cabang utama

Maskapai ini akan berkedudukan di Jakarta dengan cabang di Surabaya, Batam, dan Medan. Ketiga kota itu akan menjadi penghubung untuk membentuk jaringan koneksi ke sejumlah kota di sekitarnya.

Mantan Vice President Garuda Indonesia Group tersebut mengaku optimistis dengan pasar yang tersedia. Pacific Royale akan mengoperasikan Airbus A320 dari Jakarta ke kota cabang utama, sedangkan koneksi ke kota lainnya akan dilayani pesawat Fokker 50.

Keseriusan bermain di kelas premium ditunjukkan dengan adanya kerja sama dengan perusahaan desain entertainment dan komunikasi asal Amerika Serikat, Lumexis Corporation.

Selain itu, Pacific Royale juga akan bekerja sama dengan Abacus International yang akan menangani teknologi informasi, terutama dalam sistem pertiketan berbasis internet.

Untuk operasionalnya, Pacific Royal berencana mendatangkan empat Airbus A320 untuk jalur domestik dan satu unit Airbus A330-300 untuk jalur regional dan internasional. Untuk pengumpannya, akan digunakan lima Fokker F50.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com