Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencermati Akar Persoalan

Kompas.com - 17/02/2012, 14:49 WIB

 

The American way of life is not negotiable. Gaya hidup Amerika tidak untuk dinegosiasikan, begitu seru Presiden George HW Bush pada sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brasil, Juni 1992.

Sepuluh tahun kemudian, Presiden George W Bush (Bush muda) memutuskan tidak menghadiri World Summit on Sustainable Development di Johannesburg, Afrika Selatan. Ia mengutus Menteri Luar Negeri Collin Powell.

Ketika Juru Bicara Gedung Putih Ari Fleischer ditanya apakah presiden yang baru (George W Bush) akan meminta warga Amerika mengurangi konsumsi dalam upaya mengurangi polusi, jawabnya ”tidak”. Komitmen yang dibuat saat itu justru, ”Gaya hidup Amerika diberkati, (oleh karena itu) harus dipertahankan dengan cara apa pun.”

Gaya hidup senantiasa berkaitan dengan energi dan ”gaya hidup modern” selalu mengacu pada gaya hidup di negara industri. Selama puluhan tahun, negara industri ”berpesta” memboroskan energi untuk menopang gaya hidup mereka. ”Pesta” itu meminggirkan jutaan warga negara dunia ketiga penghasil bahan bakar fosil.

Tak bisa dimungkiri, negara industri—belakangan juga China dan India—bergantung pada komoditas murah, khususnya bahan bakar fosil, untuk mempertahankan ekonomi yang didorong belanja konsumen.

Baik sektor pertanian intensif dan produktif maupun semua transportasi dan industri penopang kebutuhan hidup bergantung langsung atau tak langsung pada bahan bakar fosil.

Ketergantungan itu menyebabkan agresi untuk menguasai negara penghasil minyak demi menjamin akses pasokan bahan bakar. Upaya mendapat ekstraksi bahan bakar fosil semurah mungkin mendorong ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, dan perusakan sosial-ekologis.

Hulu-hilir

Persoalan energi disesaki kepentingan politik berbagai kelompok. Di lain pihak, polaritas negara industri dan negara dunia ketiga berlaku pada kelompok-kelompok masyarakat di suatu negara sehingga penggunaan energi tidak berkeadilan dan tidak rasional.

Larry Lohman dari The Corner House, lembaga internasional yang berfokus pada politik energi, mengingatkan, pembangunan kota-kota negara berkembang banyak mengacu pada pembangunan kota besar yang konsumtif dan menghilangkan budaya hidup hemat serta penghargaan pada alam.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

    Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

    Whats New
    Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    Whats New
    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

    PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

    Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

    Earn Smart
    Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Whats New
    Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

    Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

    Whats New
    Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

    Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

    Whats New
    Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

    Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

    Whats New
    Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

    Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

    Whats New
    Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

    Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

    Whats New
    Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

    Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

    Whats New
    Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

    Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

    5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

    Whats New
    Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

    Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com