Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bail Out" Yunani Dorong Rupiah Menguat

Kompas.com - 22/02/2012, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mata uang rupiah terhadap dollar AS pada Rabu (22/2/2012) pagi menguat lima poin menyusul keberhasilan Yunani mendapatkan paket dana talangan (bail out) internasional tahap kedua.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak menguat lima poin ke posisi Rp 9.030 dibandingkan sebelumnya Rp 9.035 per dollar AS. ”Keberhasilan Yunani mendapatkan paket bail out internasional tahap kedua mendorong nilai tukar euro menguat dan berimbas ke rupiah meski tipis,” kata analis Monex Investindo Futures, Johanes Ginting di Jakarta, Rabu.

Selain itu, pernyataan menteri keuangan Yunani, yang menyebutkan jika penawaran resmi untuk swap obligasi akan dilakukan pada akhir minggu ini, juga menjadi faktor pendorong.

Dia mengatakan, pelaku pasar memperkirakan apresiasi nilai tukar domestik masih akan terbatas dikarenakan hasil positif itu telah diperkirakan sebelumnya oleh banyak kalangan dan sebagian besar telah diantisipasi menjelang akhir pekan lalu. ”Masih banyaknya rintangan yang harus dilalui sebelum Yunani dapat keluar dari fokus utama pasar Eropa dan belum terselesaikannya krisis secara keseluruhan akan tetap membebani Euro dalam jangka pendek,” katanya.
    
Analis pasar uang Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menambahkan, akhirnya Yunani mendapatkan dana talangan kedua senilai 130 miliar euro (170 miliar dolar AS) setelah dana moneter internasional (IMF), bank sentral Eropa (ECB), dan Uni Eropa (UE) menandatangani persetujuan itu. ”Sebagai gantinya, Yunani harus memangkas defisit anggaran dengan menurunkan keuntungan pensiun, upah minimum, pengeluaran kesehatan dan pertahanan, mengurangi jumlah pegawai negeri, menjual aset,” ujarnya.

Ia mengatakan, kendati untuk saat ini masalah Yunani cukup teratasi, UE masih terbelit utang yang akut dan masih menjadi ketidakpastian pasar global di masa mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com