Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merry Riana: Sukses Bukan untuk Dinikmati Sendiri...

Kompas.com - 22/02/2012, 16:28 WIB

Berhemat mendidik kita untuk menghormati cash flow dan menghargai proses kerja. Kita tahu bahwa pendapatan kita datang sedikit demi sedikit mengikuti proses kerja keras yang kita lakukan. Berhemat akan menjadi pengiring yang harmonis mengikuti alur pergerakan kerja kita.

Jika kita tidak bisa mengendalikan kontrol keuangan, dengan sendirinya kita juga tidak bisa menciptakan satu irama yang harmonis antara kerja keras dan hasilnya. Kerja mati-matian, tapi di akhir bulan uang sudah tandas untuk membayar tagihan-tagihan belanja, misalnya. Konsep pencarian nafkah untuk hidup menjadi kocar-kacir, lalu kita mulai tidak menghormati pekerjaan kita.

Jadi, berhemat merupakan cara kita untuk mengapresiasi pencapaian-pencapaian kita dalam pekerjaan. Lebih jauh lagi, berhemat juga akan melatih kita untuk berlaku efisien dalam keuangan ketika kita sudah memiliki anak buah dan menjalankan suatu badan usaha.

Sementara menabung adalah sikap yang sangat mendukung keselamatan masa depan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Menabung merupakan cara kita menghargai masa depan. Manfaat lainnya, tabungan juga bisa dijadikan modal usaha. Dengan demikian uang Anda berkembang karena memiliki ”daya”.

Dari sekian banyak perjalanan karir anda mulai dari penyebar brosur sampai menjadi seorang motivator saat ini, pernahkah anda berada di titik terbawah dalam hidup anda? (Annisa Priyandita, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat)

Titik terendah dalam hidup adalah ketika saya merayakan ulang tahun yang ke-20. Saat itu, keadaan keuangan sangat pas-pasan dan saya harus bekerja sebagai pembagi brosur di jalanan, asisten di toko bunga, dan pelayan hotel, sambil kuliah. Suami, Alva, sangat berperan dalam menyemangati saya untuk tidak menyerah.

Dear Ibu Merry Riana, pelajaran pertama apa yang didapat pada awal mengambil tindakan saat melangkah di dunia bisnis ? Bagaimana Step by step untuk mengembangkan suatu usaha di luar modal, relasi dan keahlian? Mohon dijelaskan bu, mengenai ilustrasi ayam yang mematok tanah guna mencari cacing vs rajawali yang terbang di angkasa dapat mencari makan apa pun yang ada di atas tanah. (Suryadi, Palembang, Sumatera Selatan)

Kita semua memiliki bakat wirausaha tersembunyi di dalam diri kita sejak lahir Tetapi seiring bertambahnya usia, kita sama sekali lupa akan kemampuan tersebut. Lingkungan di sekitar kita sangatlah berpengaruh untuk menentukan apakah kita akan dapat menggunakan kemampuan tersembunyi tersebut. Izinkan saya menggunakan sebuah cerita untuk dapat menjelaskan hal ini dengan lebih baik.

Seekor rajawali secara tidak sengaja menjatuhkan telurnya ke kandang ayam. Tanpa disadari, telur rajawali tersebut dierami oleh induk ayam bersama-sama dengan telur ayam yang lain.

Burung rajawali kecil akhirnya lahir dan tumbuh bersama-sama anak ayam yang lain. Induk ayam mengajari semua anaknya, termasuk si burung rajawali kecil, untuk mencari cacing sebagai makanan mereka dengan cara mengais tanah menggunakan cakar mereka. Induk ayam juga mengajari mereka bahwa walaupun mereka memiliki sayap, mereka tidak dapat terbang.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com