Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRICS Tolak Pola Lama

Kompas.com - 28/02/2012, 03:17 WIB

MEXICO CITY, Minggu - Negara-negara berkembang menentang tradisi penempatan orang atau tokoh Amerika Serikat sebagai pemimpin Bank Dunia. Tradisi yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun itu harus dihentikan karena kekuatan ekonomi negara berkembang makin kuat.

Perwakilan negara berkembang menyatakan hal itu di sela-sela pertemuan Kelompok 20 (G-20) di Mexico City, Minggu (26/2).

Menurut tradisi yang berjalan puluhan tahun, Bank Dunia selalu dipimpin oleh orang AS, sementara Dana Moneter Internasional (IMF) dipimpin oleh orang Eropa.

Seruan ini mengulang permintaan negara berkembang saat pergantian pemimpin IMF tahun lalu. Ketika itu, banyak calon dari negara berkembang, tetapi pucuk pimpinan IMF dikuasai oleh orang Eropa, yang kini dipimpin Christine Lagarde.

Para menteri keuangan dari kelompok negara berkembang Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) mengatakan agar pemilihan pemimpin Bank Dunia harus terbuka bagi semua negara. ”Lihat kemampuan kandidat bukan kewarganegaraannya,” ujar Menteri Keuangan Brasil Guido Mantega.

Walau ada semangat mengusung calon dari negara berkembang, masalahnya kubu itu tidak dapat bersatu dalam pengajuan calon pemimpin. ”Saya yakin AS akan menominasikan calon yang sangat baik, tetapi ini adalah saat yang tepat untuk bersaing,” ujar Amar Bhattacharya, Direktur Sekretariat G-24, kumpulan negara berkembang.

”Ada banyak kandidat kuat dari negara berkembang. Hal ini penting karena negara berkembang sedang berupaya mencari kandidat yang cocok dari negara berkembang sendiri,” katanya.

Bhattacharya mengatakan, negara berkembang akan berupaya mengajukan calon sebelum 23 Maret. Penunjukan presiden baru akan dilaksanakan pada April saat sidang gabungan Bank Dunia dan IMF.

”Inilah saatnya menghentikan tradisi pembagian kursi yang selama ini hanya bagi AS dan Eropa. Kita harus berupaya keras kali ini untuk menemukan konsensus,” ujar Menteri Keuangan Afrika Selatan Pravin Gordhan.

Robert Zoellick, Presiden Bank Dunia, akan turun dari jabatannya pada akhir Juni dan sudah menyatakan tidak berminat lagi menjabat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com