Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelumas Pertamina Perluas Pasar di Australia

Kompas.com - 02/03/2012, 19:26 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menggandeng Harvest Time Enterprises, untuk mengembangkan pasar pelumas Pertamina di West Australia, dengan memanfaatkan pesatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

Hal ini untuk memperluas pemasaran produk pelumas perseroan itu yang telah merambah pasar East Australia sejak tahun 2009 silam, dan sebagai titik awal untuk menguasai pasar Benua Australia.

Kerja sama pelumas Pertamina dengan Harvest Time Enterprises, telah ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama pada 18 Januari 2011 bertempat di Jakarta, dan dilanjutkan acara peluncuran produk pelumas Pertamina yang dilaksanakan Jumat (2/3/2012), di Perth Council House Garden, West Australia.

Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, dalam siaran pers, di Jakarta, acara peluncuran produk pelumas perseroan itu dilakukan langsung oleh Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina Djaelani Sutomo, Chairman Harvest Time Enterprises Syahrul Tahir, Minister for Government of Western Australia, Konsulat Jenderal RI untuk West Australia Dede Syarif Syamsuri, dan konsumen potensial peluas Pertamina di West Australia.

Djaelani Sutomo, dalam sambutannya, optimistis bahwa pelumas Pertamina akan berhasil dalam merambah pasar West Australia. Hal ini dengan dukungan mutu produk yang sudah terbukti, salah satunya melalui event Touring EuroAsia Expedition yang menempuh jarak lebih dari 27.000 km, dan pengalaman Pelumas Pertamina yang mampu melakukan loncatan bisnis overseas hingga ke lebih dari 20 negara dalam waktu kurang dari 4 tahun.

"Pelumas Pertamina telah menembus pasar ekspor lebih ke 20 negara dalam waktu singkat. Ini merupakan bagian dari transformasi Pertamina dalam membentuk fondasi bisnis yang sudah dimulai sejak tahun 2006. Kami yakin akan mampu meraih kesuksesan di pasar global," katanya.

Pada kesempatan sama, Syahrul Tahir, Chairman Harvest Time Enterprises menyampaikan, saat ini merupakan waktu tepat bagi pelumas Pertamina untuk masuk di pasar West Australia, bersamaan dengan tumbuhnya ekonomi di wilayah ini yang didorong booming dari sektor pertambangan.

Dengan potensi pasar pelumas Australia yang mencapai 500 juta liter dan pertumbuhan yang cukup agresif 2,5 persen - 3 persen per tahun, hal itu dinilai merupakan peluang bagus bagi Pelumas Pertamina, untuk mengembangkan pasarnya di kawasan Asia Pasifik, dan membuktikan kualitas produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Tahun lalu, penjualan ekspor Pelumas Pertamina mencapai sekitar 190.000 kiloliter dari total penjualan sekitar 635.000 kiloliter. "Kami akan terus menggenjot ekspor pelumas, selain tetap mempertahankan pangsa pasar pelumas domestik yang kini sebesar 60 persen," kata Djaelani menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com