Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regasifikasi Kilang Arun Dipercepat

Kompas.com - 10/03/2012, 02:48 WIB

Jakarta, Kompas - PT Pertamina akan mempercepat pemanfaatan kilang gas alam cair Arun di Lhokseumawe, Aceh, sebagai terminal penerima dan regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan gas di Aceh dan Sumatera Utara dengan kebutuhan gas diperkirakan mencapai 420 juta standar metrik kaki kubik per hari. Terminal penerima dan regasifikasi itu ditargetkan beroperasi Juni 2013.

Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun, Jumat (9/3), di Jakarta, Pertamina berkomitmen mempercepat pelaksanaan proyek Arun dengan kapasitas pada tahap awal 200 juta standar metrik kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/ MMSCFD, dan bisa ditingkatkan menjadi 320 MMSCFD. Proyek itu telah merampungkan pekerjaan desain lengkap dengan biaya 400.000 dollar AS.

Sementara itu, rencana investasi konversi fasilitas kilang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG Arun 73 juta dollar AS untuk belanja modal dan 4 juta dollar AS untuk belanja operasi. Sedangkan pembangunan pipa sepanjang ruas Arun-Belawan diperkirakan membutuhkan investasi 301 juta dollar AS.

”Biaya itu jauh lebih murah dibandingkan apabila membangun terminal penerima dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/ FSRU) baru atau menyewa fasilitas itu dari pihak lain,” ujarnya.

Dengan adanya proyek revitalisasi Arun, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, kemarin, proyek pembangunan FSRU Belawan di Sumatera Utara yang dilaksanakan PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN) akan dibatalkan dan rencananya dialihkan ke Lampung. Untuk itu, Kementerian BUMN akan mengusulkan perubahan instruksi presiden tentang pembangunan terminal penerima dan regasifikasi terapung LNG.

Fasilitas penerima gas Arun akan dibangun Pertamina. Sedangkan terminal penerima terapung LNG Belawan yang akan dibangun PT PGN dialihkan ke Lampung untuk memasok gas bagi industri di Cilegon dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar, Bekasi. Lokasi proyek FSRU Lampung dekat jaringan pipa Sumatera Selatan-Jawa.

”Nantinya, gas dari terminal penerima masuk ke jaringan pipa Sumatera-Jawa lalu bisa terhubung ke jaringan pipa di Cilegon dan Bekasi,” ujarnya.

Konversi aset Arun itu untuk menunjang kelangsungan pembangunan Aceh dengan menghidupkan kembali industri yang telah mati suri, seperti PT ASEAN Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh, Pemerintah Daerah Aceh, dan menjaga kinerja PT Pupuk Iskandar Muda secara berkelanjutan.

”Proyek itu juga menjadi infrastruktur penyedia gas bagi PT PLN dan industri di Medan dan sekitar,” ujarnya. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com