Pekan Ini IHSG Coba Tembus 4.200

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang baik di tengah kemelut dan kekhawatiran di dalam negeri sendiri. Selama sepekan kemarin (26 Maret-30 Maret), IHSG sudah terangkat 1,98 persen.

Salah satu faktor kenaikan pergerakan IHSG ditopang oleh rilis positif dari laporan keuangan akhir tahun 2011. Laporan ini menepis katalis-katalis negatif yang melanda bursa. "Sentimen positif dari pengumuman kinerja emiten tampaknya menjadi angin segar bagi indeks dan investor asing masih mencatatkan net buy yang cukup besar, yakni Rp 1,1 triliun," kata Purwoko Sartono, Analis Panin Sekuritas.

Berdasarkan pantauan Purwoko, asing mencatat net buy sebanyak 16 hari terakhir berturut-turut. Katanya, hal ini bisa mengindikasikan optimisme investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

Oleh karena itu, periode sepekan, pengamat pasar modal, Jimmy Dimas Wahyu melihat, potensi IHSG rebound kembali menuju ke posisi 4.200. Ia bilang, secara teknikal, di beberapa hari terakhir IHSG membentuk posisi higher high dan higher low yang mengindikasikan ada peluang kenaikan lebih lanjut.

Jimmy berpendapat, pembatalan kenaikan kenaikan harga BBM bisa menyebabkan situasi dan kondisi menjadi lebih kondusif seperti sediakala. "Walaupun pembatalan tersebut menggunakan opsi bilamana harga minyak dunia naik 15 persen dalam enam bulan, maka pemerintah baru dapat menaikkan harga BBM." tambah Jimmy.

Pendapat hampir serupa juga disampaikan Edwin Sebayang, Analis MNC Securities. Ia menjelaskan, secara weekly candle chart (ukuran teknikal mingguan), IHSG membentuk pola white closing marubozu yang mengindikasikan ada kelanjutan penguatan. "Untuk prediksi mingguan, IHSG akan mengarah ke resistance di 4.205 dan 4.163 sebagai supportnya," jelas Edwin.

Awal pekan melemah

Namun untuk prediksi pergerakan hari Senin (2/4/2012) ini, beberapa analis melihat ada kecenderungan IHSG sedikit melemah.  Seperti diungkap Purwoko, IHSG akan melanjutkan rebound di awal pekan dan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. "Naiknya indeks beberapa hari terakhir membuat indeks berada dalam ancaman profit taking," kata Purwoko.

Kisaran support-resistance untuk hari ini ada di 4.090-4.148. Sementara saham pilihan Purwoko yang direkomendasikan untuk trading adalah ADHI, ADRO, UNTR, GGRM, JSMR.

Sementara itu, Edwin menyebutkan, jika pola yang dibentuk Daily Candle Chart, IHSG akan memperlihatkan pola bearish advance block diarea overbought yang menunjukkan kekuatan tren naik sudah mulai melemah dan rawan profit taking. "Di perdagangan Senin, saya prediksi IHSG di kisaran 4.105-4.144." tambah Edwin. (Dyah Ayu Kusumaningtyas/Kontan)