Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Disesak Segera Bahas Ratifikasi Konvensi Buruh Migran

Kompas.com - 05/04/2012, 20:40 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Migrant Care mendesak Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, untuk segera membahas ratifikasi konvensi PBB tentang buruh migran. Pembahasan ratifikasi konvensi menjadi undang-undang itu, diharapkan juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat sipil.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, melalui siaran persnya, Kamis (5/4/2012), mengatakan, Komisi IX DPR RI terkesan lambat membahas ratifikasi konvensi tentang buruh migran itu.

Padahal, setelah  berbagai desakan dari masyarakat sipil selama 13 tahun, akhirnya Amanat Presiden (Ampres) untuk ratifikasi konvensi PBB tahun 1990, tentang perlindungan seluruh hak-hak buruh migran dan anggota keluarganya ditandatangani pada 7 Februari 2012.

"Ironisnya, sampai hari ini, ratifikasi konvensi buruh migran belum menjadi prioritas di DPR. Terbukti, Ampres ratifikasi yang  telah diserahkan kepada ketua DPR sejak 9 Februari 2012, surat pelimpahan pembahasan ratifikasi kepada Komisi IX  baru turun pada tanggal 29 Maret 2012. Fakta tersebut menunjukkan lambannya proses pembahasan ratifikasi konvensi buruh migrant di DPR," tutur Anis.

Menurut dia, dari sisi politik, pembahasan ratifikasi konvensi buruh migran semestinya tidak lagi ada hambatan. "Sebab, Setgab atau koalisi partai politik yang mendukung pemerintahan SBY-Boediono secara politik mestinya mengamini dan mendukung Ampres ratifikasi tersebut," ucapnya.

Untuk itu, Anis mendesak Setgab atau koalisi partai politik yang mendukung pemerintah untuk menunjukkan komitmen politiknya dengan mendukung penuh ratifikasi konvensi buruh migran. Selain itu, mendesak Komisi I, III, dan VIII DPR untuk secara aktif mengawal pembahasan ratifikasi konvensi buruh migrant di Komisi IX DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com