Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Mengancam Jiwa Pengendara

Kompas.com - 23/04/2012, 13:31 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

SUBANG, KOMPAS.com - Jalan pantura di ruas yang rusak antara Pamanukan dan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, selalu menimbulkan ancaman jiwa kepada pengendara di jalur berlawanan. Gara-gara tak sabar dihadang macet, sejumlah pengendara mobil berbagai jensi nekad masuk ke jalur berlawanan.

Kondisi itu berlangsung secara bebas, karena pada saat macet total di jalur menuju Jakarta itu, sejak Minggu (22/4/2012) sore hingga malam, misalnya, Kompas yang terjebak macet, tak melihat seorang pun aparat polisi lalu-lintas yang bertugas di kawasan itu.

Menurut pengamatan, pengendara bus, truk, atau mobil-mobil pribadi hingga sepeda motor, nekad masuk jalur berlawanan dari arah Jakarta, karena tidak sabar dihadang kemacetan total yang parah. Mereka masuk ke jalur berlawanan, melalui putaran-putaran jalan di ruas yang macet total.

Di jalur yang dilanda macet parah, kendaraan hanya bisa beringsut, melaju pelan dalam jarak yang hanya beberapa meter. berhenti lagi dalam waktu lama, beringsut lagi, demikian seterusnya. akibatnya, belasan kilometer ruas yang macet gara-gara perbaikan jalan harus ditempuh paling cepat tiga jam.

Masuknya kendaraan ke jalur berlawanan dari arah Jakarta, selain mengancam para pengendara dan penumpangnya itu sendiri, juga emnagncam keselamatan pengendara yang melaju di jalur yang benar. Tidak terlihat upaya menahan kendaraan dari arah timur, atau membuatkan tanda pengaman di jalur barat yang dilintasi kendaraan berlawanan arah.

Sebagian pengendara roda empat dan roda dua yang tidak sabar terjebak kemacetan, melaju di bahu jalan. Namun laju mereka pun tidak lancar, karena di banyak lokasi bahu jalan menyempit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com