Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whiz Hotel Dibangun di Bogor

Kompas.com - 24/04/2012, 19:11 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk melalui anak perusahaan PT Intiwhiz International kembali memperluas jaringan Whiz Hotel dan Granwhiz kali ini ke Kota Bogor di Jalan Raya Pajajaran. "Kami targetkan Whiz Hotel Bogor dapat beroperasi pada Juni 2013," kata Presiden Direktur dan CEO PT Intiwhiz International, Moedjianto Soesilo Tjahjono di Bogor, Selasa (24/4/2012), usai acara peletakan batu pertama.

Menurut Moedjianto, Whiz Hotel Bogor merupakan hotel ke delapan yang dibangun, empat diantaranya akan beroperasi pada tahun 2012.

Moedjianto mengatakan, jaringan Whiz Hotel saat ini berada di Yogyakarta, Semarang, Bali, Balikpapan, dan Jakarta. "Pemilihan lokasi hotel sudah melalui pertimbangan bisnis yang matang termasuk di Jalan Pajajaran Bogor karena merupakan jalur wisata dan jalan utama dan dekat dengan jalan tol," katanya.

Nantinya, lanjut Moedjianto, Whiz Hotel Bogor merupakan bangunan delapan lantai, berdiri di atas lahan 1.442 meter persegi, memiliki 138 kamar, dilengkapi ruang rapat untuk 100 orang, parkir 30 mobil, serta fasilitas kolam renang. "Lahan Whiz Hotel Bogor milik sendiri, sedangkan di daerah lain lahan ada yang dikerjasamakan, BOT, atau hanya sebagai operator," ungkapnya.

Moedjianto optimis konsep bintang dua plus Whiz Bogor akan menjadikan sebagai lokasi favorit untuk penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition) baik bagi institusi pemerintah maupun swasta. "Saya perkirakan tahun pertama beroperasi tingkat hunian hotel bisa mencapai 60 persen, serta menjadi 70 persen tahun berikutnya," katanya.

Moedjianto memaparkan, data Kota Bogor menyebutkan terdapat 50 hotel bintang satu sampai bintang lima dengan tingkat hunian rata-rata 65-70 persen, bahkan selalu penuh saat musim liburan. "Apabila melihat kunjungan wisata ke Bogor mencapai 2,97 juta orang, sebanyak 2,82 juta (wisatawan) domestik dan sisanya mancanegara," ujarnya.

Moedjianto menambahkan, pengembangan Whiz akan terus dilanjutkan ke sejumlah kota di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Bandung, Surabaya, Malang, Palangkaraya, Balikpapan, Manado, dan Makassar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com