Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiwi, Si Mungil Sahabat Usus

Kompas.com - 09/05/2012, 08:43 WIB

KOMPAS.com - Buah kiwi selama ini telah dikenal sebagai salah satu jenis buah yang tinggi kandungan nutrisi dan vitamin C. Namun lebih dari itu, kiwi sebenarnya juga menyimpan manfaat tersembunyi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Di balik kulit coklatnya yang berbulu serta daging buah berwarna hijau, kiwi ternyata mengandung satu enzim pencernaan yang dapat membantu penyerapan protein. Enzim itu disebut actinidin. Ini adalah enzim protease (penghancur protein) yang ada pada buah kiwi hijau, berfungsi mencerna protein sehingga mudah diserap tubuh.

Seperti diketahui, dalam proses pencernaan yang terjadi mulai dari mulut hingga usus halus, tubuh membutuhkan berbagai enzim pencernaan, yaitu protease (untuk mencerna protein), lipase (mencerna lemak), dan amilase (mencerna karbohidrat). Saluran cerna yang sehat akan mencegah masuknya bakteri dan racun serta menjaga daya tahan tubuh. Untuk menjaga saluran cerna tetap sehat, tubuh membutuhkan makanan bergizi seperti buah.

"Buah mengandung serat, probiotik, dan enzim pencernaan yang berperan membantu pencernaan dan penyerapan. Salah satu buah, yaitu kiwi hijau, mengandung vitamin dan mineral, antioksidan, serat prebiotik serta enzim actinidin," ujar pakar gizi dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, Selasa, (8/5/2012), di Jakarta.

Keunggulan lain buah kiwi adalah memiliki kandungan vitamin C dua kali lebih tinggi ketimbang jeruk dan terbukti 5 kali lebih efektif diserap oleh tubuh. Buah kiwi juga kaya akan asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil, juga memiliki glycaemic index yang rendah sehingga aman bagi penderita diabetes.

Bantu proses pencernaan

Fiastuti memaparkan, kandungan serat pada buah kiwi hijau sangat tinggi dibandingkan jenis buah lain seperti pisang, apel dan jeruk. Serat pada buah kiwi terbagi kedalam dua jenis yakni serat larut dan serat tidak larut.

Serat larut berperan dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, dengan membantu penyerapan gula lebih lambat, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah tidak berlebihan dan juga tidak turun drastis.

"Serat larut pada kiwi juga membantu menstabilkan kadar lemak darah, dengan cara mengikat lemak dan membantu menjaga kadar lemak darah," katanya.

Sementara itu, serat tidak larut berfungsi membantu menjaga kesehatan usus dengan mencegah konstipasi dan memberi makan bakteri baik. Karena, menurut Fiastuti, usus tidak hanya berfungsi untuk pencernaan tapi juga berfungsi menjaga dan mencegah masuknya bakteri jahat kedalam tubuh, mencegah masuknya racun dan menjaga daya tahan tubuh.

Jadi, kalau selama ini orang berpikir usus hanya berfungsi untuk penyerapan saja, itu keliru. Apabila usus tidak sehat, maka bakteri akan mudah masuk ke sel-sel usus sehingga menyebabkan sakit pada tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com