Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima SPBU Shell Kembali Beroperasi

Kompas.com - 11/05/2012, 19:12 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di wilayah DKI Jakarta kembali beroperasi normal, Jumat (11/5/2012). Hal ini dilakukan setelah kelima SPBU itu telah lulus uji dan dinyatakan layak untuk beroperasi kembali oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.  

Manajer Kinerja Sosial dan Komunikasi Eksternal Shell Indonesia, Sri Wahyu Endah, menyampaikan hal itu, dalam siaran pers, di Jakarta.

Setelah pengujian tangki pendam dengan cara Vacuum Test untuk 5 unit SPBU Shell selesai dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Shell mengkonfirmasi bahwa kelima SPBU tersebut telah lulus uji and telah dinyatakan layak untuk beroperasi kembali oleh Dinas Perindustrian & Energi DKI Jakarta.  

Pengoperasian kembali kelima SPBU Shell dilakukan pada Jumat ini. Kelima unit SPBU tersebut berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Kyai Tapa, dan Jalan R Soeprapto.  

Manajemen perusahaan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Andi Baso, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo atas kerja sama, dukungan dan bantuannya dalam komunikasi serta konsultasi selama proses pengujian hingga pengoperasian kembali kelima unit SPBU Shell itu.  

Menurut Sri Wahyu Endah, Shell adalah perusahaan pertama di industri minyak dan gas yang memperkenalkan tangki pendam berdinding ganda (double-wall underground tank) untuk SPBU di Indonesia. Teknologi baru ini sudah digunakan Shell sejak SPBU pertama dibuka dan beroperasi di tahun 2005.  

Dalam menjalankan operasinya di setiap SPBU, lanjut Sri Wahyu Endah, pihaknya berkomitmen untuk selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah, dan sejalan dengan standard kesehatan, keselamatan, dan keselamatan lingkungan yang ditetapkan perusahaan Shell di seluruh dunia.  

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyegel lima stasiun pengisian bahan bakar umum milik Shell sejak Rabu (25/4). 

Kelima SPBU Shell yang disegel itu berada di Jalan Mampang Prapatan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kiai Tapa, Jalan S Parman, dan Jalan Suprapto. Penyegelan dilakukan karena ditemukan perbedaan pengukuran tangki penyimpanan bahan bakar. Metode yang digunakan Shell berbeda dengan yang diharuskan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com