Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kostum seperti Pelayan? Ini Jawaban Jokowi

Kompas.com - 13/05/2012, 00:09 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada malam pengambilan nomor urut, Sabtu (12/5/2012). Jika biasanya mereka terlihat menggunakan kemeja kotak-kotak lengan panjang, maka tadi keduanya terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu rompi kotak-kotak.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan kostum barunya ini tidak berubah mengingat ciri khas kotak-kotak tetap muncul. Namun ia tidak menampik bahwa model baju yang dikenakannya pada malam ini berbeda dari biasanya.

"Ya biasa saja. Tetep kotak-kotak. Tidak banyak berubah kok. Tetep kotak-kotak," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

Ketika disinggung bahwa model pakaiannya kali ini mirip dengan seragam pelayan, Jokowi tertawa dan menanggapinya dengan bijak. "Lho, tujuan kami kan ingin melayani masyarakat. Jadi ya nggak masalah. Kami ini pelayan masyarakat," jelas Jokowi.

Namun saat ditanya mengenai strategi yang akan dilakukan selanjutnya untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012 ini, Jokowi enggan membeberkannya. "Kalau strategi ya tidak di sini. Nanti kalau tau semua bukan strategi lagi namanya," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra. Pada pengambilan nomor urut malam ini, pasangan ini mendapat nomor urut tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Whats New
    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Work Smart
    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Whats New
    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

    Whats New
    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Whats New
    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Whats New
    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Whats New
    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com