Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Talua, Teman Nongkrong Sampai Pagi

Kompas.com - 10/06/2012, 18:22 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

BUKITTINGGI, KOMPAS.com – Ingin berwisata kuliner malam-malam di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat? Tak perlu repot. Datang saja ke Jalan Ahmad Yani, Bukittinggi. Malam hari, jejeran warung tenda kaki lima menawarkan aneka hidangan kepada pelancong dan penduduk setempat.

Anda bisa memilih menu-menu khas Bukittinggi seperti soto, sate, sampai nasi dengan lauk rendang. Kalau mau masakan Jawa, pilih saja warung yang menjual ayam penyet atau lele goreng. Pilihan lain, aneka kudapan, seperti martabak kubang.

Kelar bersantap malam, jangan cepat-cepat pergi. Mampir saja ke warung tenda yang menjual teh telur, yang dikenal dengan nama teh talua. Kuning telur ayam kampung atau telur itik mentah-mentah dikocok dengan menggunakan mixer hingga berbuih. Ketika dikocok, telur ditambahkan gula.

Kuning telur yang telah dikocok itu lalu dicampur ke teh yang sudah diseduh air panas dalam gelas hingga kental. Campuran tersebut diaduk dan menimbulkan buih mengambang di permukaan. Tampilannya seperti cappucinno, sementara rasanya seperti teh tarik.

Walau berbahan telur mentah, tak ada aroma amis sama sekali, apalagi ketika ditambahi jeruk nipis peras. Buihnya pun memberi kenikmatan tersendiri. Selain itu, rasanya lembut dan legit sekaligus menghangatkan badan.

Teh talua merupakan salah satu minuman khas orang Minangkabau. Minuman itu dipercaya mampu memberi stamina bagi peminumnya. Sekarang banyak pedagang yang mengocok kuning telur dengan mixer. Aslinya, kocokannya berupa segenggam lidi.

Mau lebih otentik? Coba minum teh talua dengan buah pinang. Namun, sebaiknya, meminum teh talua dengan buah pinang dilakukan sebelum tidur, sebab dapat membuat Anda mengantuk.

Nongkrong di warung-warung tenda di Jalan Ahmad Yani bisa dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Ya, pada siang hari, tepi jalan itu menjadi tempat parkir. Baru pada malam hari area tersebut berubah menjadi tempat santap malam maupun nongkrong.

Nekat nongkrong sampai pagi? Tak masalah, kawasan tersebut buka sampai kira-kira pukul 04.00 WIB bagi penggemar teh telur. Jaraknya pun sangat dekat dengan Jam Gadang, ikon Kota Bukittinggi. Jadi, lepas mengunjungi Jam Gadang, Anda bisa mampir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com