JAKARTA, KOMPAS.com - Demi memperkuat kondisi keuangan, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memutuskan untuk menahan dividen dari kinerja 2011. Padahal, perusahaan Group Bakrie ini sudah mencetak laba bersih di akhir Desember lalu sebesar Rp 132 miliar.
Keputusan tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini.
"Ini profit pertama setelah tiga tahun berturut-turut membukukan kerugian. Kerugian terbesar di 2008," terang Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar, Rabu (20/6/2012). Tak heran jika akhirnya perusahaan pun lebih tertarik menggunakan keuntungan ini untuk memperkuat posisi keuangannya.
Sebagai catatan, sepanjang 2011 BNBR meraup pendapatan sebesar Rp 16,2 triliun. Pencapaian ini pun mendongkrak laba bersih BNBR. Rinciannya, ditopang oleh pendapatan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang meningkat dari Rp 8,41 triliun menjadi Rp 10,55 triliun di 2011. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.