JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi selama seharian terhadap tujuh orang yang tertangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Merak-Jakarta, Rabu (20/6/2012) malam, mengarah pada tindak pidana penipuan. Tujuh orang tersebut pun dilimpahkan pemeriksaannya ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
"KPK memutuskan untuk menyerahkan kasus ini ke aparat penegak hukum lain karena yang dari bea cukai itu agak sulit dikualifikasi sebagai penyelenggara negara, sementara tiga yang lainnya kan sebenarnya swasta," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, di Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Dalam operasi penangkapan itu, KPK mengamankan tujuh orang. Satu di antaranya merupakan Kepala Subseksi Kargo Bandara Soekarno-Hatta berinisial W, seorang lagi warga negara Amerika Serikat berinisial An, tiga orang yang diduga perantara, yakni E, A, dan R, serta seorang sopir dan satu petugas keamanan.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, secara terpisah menambahkan, berdasarkan hasil gelar perkara KPK dengan penyidik Polri disimpulkan sementara kalau dugaan unsur pidana penipuan lebih kuat dari unsur pidana korupsi. Salah satu hasil pemeriksaannya, tim melihat kalau perbuatan E lebih mengarah pada unsur dugaan penipuan.
E, katanya, mengatasnamakan institusi Bea Cukai meminta uang ke An untuk mengurus dokumen pengeluaran barang-barang An yang tertahan di Bea Cukai lebih dari empat bulan. Kemudian, An menganggap kalau E benar-benar orang bea cukai.
"E kemudian berhubungan dengan W (Kasubsi Kargo Bandara Soekarno-Hatta)," kata Johan.
Meskipun demikian, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ada dugaan unsur tindak pidana korupsi yang melibatkan ketujuh orang tersebut. Untuk selanjutnya, kata Johan, pengusutan akan dilakukan pihak Polri.
"KPK akan membantu jika nanti diperlukan data-data dan informasi terkait dengan proses penangkapan kemarin," ucap Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.