Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Targetkan Miliki 144 Pesawat di 2015

Kompas.com - 06/07/2012, 04:49 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan milik Negara, Garuda Indonesia menargetkan miliki 144 pesawat dan 29 juta penumpang pada 2015 nanti. Tahun ini Garuda telah memiliki 81 pesawat. sementara jumlah penumpang pada 2011 lalu mencapai 15,5 juta penumpang. Itu artinya, ditargetkan kepemilikan pesawat dan jumlah penumpang meningkat lebih dari 80 persen dalam waktu 3,5 tahun ini.

"Kita sudah canangkan kongkrit targetkan itu pada 2015 nanti," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, di kantor Citilink, Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Angka itupun, kata Emirsyah, belum termasuk gabungan dari hasil kontribusi Unit Usaha Strategis (SBU) Garuda Indonesia, yakni maskapai Citilink. Bila digabungkan dengan Citilink, maka PT Garuda Indonesia (Persero) saat ini memiliki 95 pesawat dan 17,1 juta penumpang. Adapun, secara terpisah dari Garuda, penumpang Citilink pada 2011 lalu sekitar 1,6 juta. Sementara jumlah pesawat yang dimilikinya hingga kini sebanyak 14 unit.

Untuk diketahui, setelah menerima Air Operation Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan pada hari yang bersamaan (5/7/2012), maka maskapai Citilink siap berjalan secara independen dan mandiri dari Garuda Indonesia. Emirsyah Satar menargetkan, setelah lepas dari Garuda, Citilink miliki 50 Pesawat dan 16,4 juta penumpang pada 2015 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com