Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikasi Bank Sepakat Bangun Jalan Tol Bali

Kompas.com - 09/07/2012, 10:00 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA yang tergabung dalam Joint Mandated Lead Arrangers (JMLA), Senin (9/7/2012) sepakat menyiapkan dana sebesar Rp 1,739 triliun untuk megaproyek jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (NNB) di Bali.

Bank sindikasi lainnya yang tergabung dalam pembiayaan tersebut adalah BTN dan BPD Bali. Penandatanganan akan dilakukan di Hotel Westin, Nusa Dua. Pendanaan pembangunan jalan tol menurut Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Akhmad Tito Karim, dalam siaran persnya, proses pengadaan Bank Kreditur untuk kredit investasi telah dilaksanakan sejak Desember tahun lalu.

Tito menambahkan 30 persen investasi proyek pembangunan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa tersebut menggunakan modal sendiri dari total sedikitnya Rp 2 triliun. "Sisanya sebesar 70 persen menggunakan pinjaman dari sindikasi perbankan tersebut dan akan digunakan untuk pembiayaan proyek dengan cara langsung dibayarkan kepada kontraktor untuk membayar tagihannya" jelas Tito.

Sementara Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Riswinand, menyatakan, keterlibatan Bank Mandiri selain sebagai JMLA juga sebagai agen fasilitas dalam kredit sindikasi ini menunjukkan komitmen perusahaan pada penguatan sektor infrastruktur, khususnya sarana jalan tol guna mempercepat laju roda perekonomian di Bali.

"Dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah, kami sadar jika Bali sangat membutuhkan jaringan jalan tol yang kuat untuk memecahkan masalah kemacetan antara satu lokasi dengan lokasi wisata lainnya. Hal ini semakin mendesak karena permasalahan interkonektivitas ini dapat mempengaruhi kenyamanan para wisatawan dalam menikmati kunjungan mereka di Bali, apalagi pada musim liburan seperti saat ini," ungkap Riswinandi.  

Hal senada dengan Riswinandi, Direktur Bisnis Korporasi BCA, Dhalia M. Ariotedjo, juga menyatakan kegembiraannya karena bank sindikasi ini dapat turut berperan nyata dalam mendukung kemajuan pariwisata, khususnya Bali sebagai tujuan utama, dimana sektor ini memang akan menjadi salah satu sektor tumpuan bagi Indonesia.

Jalan tol pertama di Pulau Bali akan segera selesai pada pertengahan 2013. Proyek jalan tol yang memiliki panjang 8,12 km dan akses tol sepanjang 1,597 km ini, dikelola oleh PT Jasamarga Bali Tol, yaitu  perusahaan konsorsium BUMN yang terdiri dari PT  Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero).  

Proyek ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan, serta memberi manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Ini juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat.

Jalan Tol ini direncanakan berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa. Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, jalan tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com