Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta 3 Komplotan Ranmor Serahkan Diri

Kompas.com - 13/07/2012, 19:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Meskipun sudah 4 orang yang ditembak mati, namun polisi masih meyakini 3 komplotan pencuri motor di Surabaya masih bersembunyi. Polisi memperingatkan mereka untuk segera menyerahkan diri, jika nasibnya tidak ingin seperti keempat rekannya yang tewas.

Kepala Satuan Reskrim dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, AKBP Farman mengatakan, ketiga komplotan pencuri motor itu berstatus buron, dan jika tidak segera menyerahkan diri, pihaknya akan mengejar dan menindak tegas. "Lebih baik sisa anggota komplotan itu segera menyerahkan diri kepada polisi," imbaunya, Jumat (13/7/2012).

Aksi komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) itu, kata dia, memang kerap mencemaskan masyarakat. Biasanya, motor yang dibidik saat digunakan pelajar pulang sekolah, atau saat berada di jalan sepi sendirian. "Modusnya bermacam-macam, selain mencuri dengan menjebol kunci, kadang pelaku juga secara langsung merampas dengan ancaman senjata tajam," terangnya.

Aksi kedua komplotan asal Pasuruan masing-masing Lil (35) dan Rof (33) dilakukan pada Rabu (11/7/2012) siang di tanah lapang di kawasan Ketintang. Saat itu, korban Irvan Rizky (14), siswa SMA Dharma Wanita yang tinggal di Jalan Jamrud, Driyorejo, Gresik, mengendarai Suzuki Satria FU W-6094-MU melintas di kawasan SMP 21 Jambangan. Korban yang anak anggota TNI AL ini dituduh telah menganiaya adik salah satu pelaku. Korban digiring paksa ke tanah lapang di kawasan Ketintang Selatan. Di tempat sepi ini, motor korban diminta paksa sambil diancam pisau penghabisan.

Korban pun melapor ke Polrestabes Surabaya. Lalu, kepolisian mengejar pelaku. Lima komplotan sudah ditangkap, empat di antaranya terpaksa ditembak mati karena melawan dengan senjata tajam dalam kurun waktu 3 hari sejak Rabu lalu. Keempat komplotan yang tewas adalah Lil (35), Rof (33), dan Dul (32) ketiganya asal Pasuruan, dan Abl (33) asal Sampang, Madura. Penangkapan keduanya berdasarkan keterangan Ubed (25) yang lebih dulu ditangkap dalam penggerebekan di rumah kos Jalan Rungkut Kidul Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com