Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: BUMN Akan Gelar Pasar Murah

Kompas.com - 19/07/2012, 18:43 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana akan menggelar pasar murah menjelang Lebaran 2012. Pasar murah ini akan dilaksanakan oleh setiap BUMN di 33 provinsi di Indonesia.

"Kami menganggarkan alokasi dana untuk pasar murah sekitar Rp 135 miliar, naik sekitar Rp 15 miliar bila dibandingkan dengan tahun lalu Rp 120 miliar," kata Dahlan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN sebelum menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Pasar murah ini akan digelar di 1.200 lokasi di seluruh Tanah Air, meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 900 lokasi. Artinya, suatu provinsi diperkirakan ada 10 lokasi untuk pelaksanaan pasar murah. Namun, Dahlan menginginkan perbedaan, mulai tata cara pelaksanaan pasar murah hingga pola pasar murah tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami inginkan ada perbedaan konsep pasar murah tahun ini dengan tahun lalu. Intinya, jangan seperti-seperti itu, tetapi harus berbeda," katanya.

Pasar murah ini rencananya dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari ini. Selain pasar murah, Dahlan juga akan melaporkan kepada Presiden soal kesiapan pelabuhan Merak, Pelabuhan Banyuwangi, hingga kereta api. "Ini saya akan lapor ke Pak Presiden. Intinya, BUMN tidak masalah," paparnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan, pasar murah di DKI Jakarta akan diadakan pada 17 Juli di Rawa Badak (Jakarta Utara), 18 Juli di Matraman (Jakarta Timur), 19 Juli di Kali Deres (Jakarta Barat), 31 Juli-1 Agustus Kelurahan Sukapura (Jakarta Utara), 7-8 Agustus di Ciracas (Jakarta Timur), 9-10 Agustus di Lapangan Rusun Angke (Jakarta Barat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com