BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil listrik dengan membawa mobil ramah lingkungan tersebut dari Jakarta menuju Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/7/2012).
"Saya jalan dari rumah saya menuju Bogor. Ini uji coba perdana mobil ini ke luar kota," kata Dahlan saat ditemui di Kantor APJ PLN Bogor.
Dahlan mengatakan, ia mengambil rute dari rumahnya menuju Cawang, lalu masuk tol Jagorawi, dan Tol Borr. Ia mengaku sampai di Bogor dengan jarak tempuh kurang lebih 60 kilometer.
Ia mengatakan, selama di perjalanan tidak menemukan kendala. Hanya saja, kata dia, dirinya khawatir mobil kehabisan baterai sehingga memilih untuk mengisi baterai di Jasa Marga.
"Sebenarnya hanya lowbatt, tidak mogok. Karena khawatir lowbatt, saya isi baterai di Jasa Marga, sekalian istirahat," kata Dahlan didampingi Manajer APJ PLN Bogor, Adi Prianto.
Dahlan mengatakan, selama uji coba mobil listrik tersebut tidak menemukan kendala. Selama perjalanan ia hanya mengisi baterai dua kali dan isi ulang sekali dengan total listrik terpakai sebanyak 1,9 volt sejauh 7 kilometer.
Mobil ramah lingkungan tersebut terdiri dari empat jenis. Jenis city car yang digunakan oleh Dahlan saat ini diproduksi di Depok, sementara sisanya di Yogyakarta, Bandung, dan Serpong. Untuk uji coba baru jenis city car di Jakarta dan Bogor, dan tiga jenis lainnya baru akan diujicobakan tiga minggu lagi.
"Mobil ini sudah saya gunakan untuk keperluan kerja berangkat dari rumah ke kantor," katanya.
Dahlan menyebutkan, di sepanjang jalan ia menemukan, bahwa saat tanjakan energi listrik yang digunakan sangat besar sehingga hal ini mempercepat penggunaan baterai.
"Jadi, ini perlu dikembangkan lagi saat di tanjakan, karena listrik yang diserap cukup besar," katanya.
Dahlan menambahkan, city car yang diproduksi di Depok ini menggunakan tegangan rendah, tapi memiliki arus tinggi. Sedangkan mobil listrik yang akan diproduksi oleh Kementerian BUMN akan dibuat dengan arus tinggi dan tegangan rendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.