IPO AirAsia Bukan Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup CEO AirAsia Berhad Tan Sri Tony Fernandes mengatakan, penawaran umum perdana saham (IPO) Indonesia AirAsia tidak akan dilakukan tahun ini. IPO akan dilakukan tahun 2013.

"Saya pikir IPO tidak dilakukan tahun ini," sebut Tony, di Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Menurut Tony, banyak hal yang harus dikerjakan sekarang ini. Apalagi AirAsia sedang berusaha menuntaskan proses akuisisi atas saham PT Metro Batavia, yang mengoperasikan maskapai Batavia Air.

Ia mengatakan, kemungkinan IPO akan dilakukan pada tahun 2013. "Mungkin pada kuartal kedua (tahun 2013)," tambah Tony.

Dalam kesempatan yang sama, President Commisioner Indonesia AirAsia, Pin Harris mengatakan, Indonesia Air Asia akan menawarkan 20 persen sahamnya kepada publik. "Dana yang ditargetkan dari IPO tersebut sebesar 200 juta dollar AS," kata Pin.

Nantinya, dana hasil IPO sebesar 200 juta dollar AS itu akan digunakan untuk menambah jumlah pesawat dan belanja modal.

Sebelumnya diberitakan, AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa akan mengakuisisi 100 persen saham PT Metro Batavia dalam dua tahap. Tahap pertama adalah akuisisi saham mayoritas sebesar 76,95 persen. Lalu dilanjutkan dengan akuisisi sisa saham sebesar 23,05 persen yang dimiliki pemegang saham saat ini.

Dengan bersandar pada peraturan maskapai penerbangan sipil nasional, AAB akan memiliki 49 persen saham Metro Batavia. Fersindo akan memegang saham dengan porsi 51 persen. Adapun nilai pertimbangan pembelian adalah 80 juta dollar AS dan akan ditransaksikan dalam bentuk tunai.