Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Kartu Debit Kalahkan Kartu Kredit

Kompas.com - 06/08/2012, 13:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di luar negeri, pemakaian kartu debit (termasuk kartu prepaid untuk pembayaran) mengalahkan kartu kredit untuk transaksi pembayaran non tunai. Di sana pemerintah sudah mendorong masyarakat untuk memakai kartu debit sebagai alat pembayarannya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia Dodit W Probojakti menjelaskan pemakaian kartu debit di Indonesia belum menjadi budaya seperti di luar negeri. "Dibanding dengan Hongkong saja, transaksi kartu debit kita baru sepertiganya," kata Dodit saat ditemui di Lapangan Parkir Monas, Jakarta, Senin (6/8/2012).

Menurut Dodit, kesuksesan pemerintah di luar negeri dalam melaksanakan transaksi menggunakan kartu adalah kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran tersebut. Selain itu, sistem distribusi alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) di luar negeri sudah didistribusikan dengan baik.

Begitu juga dengan perusahaan retail yang ikut mendukung alat pembayaran menggunakan kartu tersebut. Misalnya toko seperti Alfamart, Indomart, Seven Eleven dan toko retail lainnya. "Di Indonesia, jumlah transaksi kartu prepaid baru 11 juta transaksi sebulan. Sementara di Hongkong, transaksi pembayarannya mencapai 13 juta transaksi per hari," tambahnya.

Dengan masih kecilnya transaksi pembayaran menggunakan kartu ini diharapkan industri dapat lebih mengembangkan kartu debit, termasuk kartu prepaid seperti kartu Flazz, Brizzy dan lain- lain.

Selain itu, industri khususnya perbankan diharapkan dapat lebih aktif membuat kartu debit maupun kartu prepaid lebih inovatif lagi untuk meningkatkan jumlah nasabahnya.

Sekadar catatan, hingga semester I-2012 ini, nilai transaksi kartu prepaid di Indonesia mencapai Rp 65-70 miliar sebulan. Sementara kartu debit sebesar Rp 6 triliun sebulan. Sedangkan nilai transaksi untuk kartu kredit sebesar Rap 17 triliun per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com