Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia ASEAN Diluncurkan

Kompas.com - 07/08/2012, 17:08 WIB
Dimasyq Ozal

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Maskapai penerbangan Air Asia meluncurkan basis regional maskapai penebangan untuk wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya dengan nama AirAsia ASEAN.

"Dengan basis regional yang baru AirAsia memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan ASEAN," kata CEO Group AirAsia Tony Fernandes pada konferensi pers di Jakarta, Selasa ( 7/8/2012 ).

Ia mengemukakan, dengan merubah fokus AirAsia menjadi strategi regional merupakan pilihan bisnis yang tepat untuk memperkuat di tengah persaingan industri penerbangan saat ini. Sekalipun wilayah regional ASEAN terkena dampak krisis global, namun Ia optimis bakal ada pertumbuhan ekonomi dari masa bertahan.

Dengan fokus pada pertumbuhan regional, maskapai tersebut perluas pasarnya berdasarkan jumlah pendudukA sean yang mencapai 600 juta jiwa. "Tidak ada satu pangsa domestik pun di ASEAN, bahkan Indonesia, dapat menyamai potensi dari pasar ASEAN dengan jumlah penduduk 600 juta jita," tambah Tony.

Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan jarak pendek di area Asia Tenggara, yakni AirAsia Malaysia, AirAsia Thailanda, AirAsia Indonesia, AirAsia Filipina, dan AirAsia Jepang. Sementara yang melayani penerbangan jarak jauh, yakni AirAsia X.

Ia berharap, bisnis regional ini akan membantu mempersiapkan grup untuk dapat mengimplementasikan kebijakan Open Skies ASEAN dan ASEAN Economy Community.

"Selain itu kai juga menempatkan kami di Jakarta. Alasannya, untuk membantu kami bekerja lebih dekat dengan Sekretariat ASEAN yang berbasis di kota ini," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com