Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tersangka Kasus Penipuan Undian Ditangkap

Kompas.com - 09/08/2012, 12:50 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com -- Lima orang tersangka penipuan bermodus menawarkan kupon undian ditangkap dan ditahan di kantor Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Polsek Pondok Gede Komisaris Darmawan Karosekali menyebutkan, mereka yang ditangkap dan ditahan adalah suami-istri berinisial J dan D, serta tiga lainnya yakni A, L, dan G. Mereka diburu dan ditangkap di Jatisampurna, Kota Bekasi.

Petugas menyita barang bukti berupa dua pencetak kupon undian, dua pemotong kupon, komputer, printer, buku tabungan, kartu ATM, dan puluhan bundel kupon undian yang siap disebar.

Pengungkapan kasus bermula ketika petugas Babinkamtibmas mendapati salah satu tersangka, G, yang terlihat seperti ketakutan. Petugas awalnya mengira G mengonsumsi narkoba. Petugas kemudian menghubungi kantor Polsek Pondok Gede terkait temuan itu. "Ternyata tersangka tidak mengonsumsi narkoba tetapi paranoid," kata Darmawan," Kamis (9/8/2012).

Petugas meminta G menunjukkan lokasi kediaman. Di sana, petugas malah menemukan banyak jenis kupon undian palsu berhadiah mobil mewah. Dari temuan itu, petugas mengiterogasi lebih lanjut G, mengembangkan penyelidikan, dan menangkap sepuluh orang. "Yang terbukti lima orang, termasuk G," ujar Darmawan.

Modus tersangka adalah memasukkan kupon ke dalam makanan dalam kemasan, antara lain mi instan, pasta gigi, dan susu. Dalam kupon itu tertera nomor telepon milik para tersangka. Andaikata ada orang yang terjerat, pelaku akan meminta uang sebagai pajak atau biaya pengiriman barang. Imbalan yang diminta Rp 2 juta sampai Rp 20 juta.

Komplotan ini mengakui beraksi di Aceh, Lampung, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Korbannya pun sudah banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com