Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Capai Rp 3.916 Triliun

Kompas.com - 10/08/2012, 21:47 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia mencatat adanya kenaikan nilai kapitalisasi pasar saham kenaikan sebesar 10,73 persen dari Rp 3.537 triliun pada akhir Desember 2011 menjadi Rp 3.916 triliun pada akhir Juli 2012.

"Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir Juli 2012 sebesar Rp 3.916 triliun, naik 5,22 persen dari Rp 3.722 triliun yang dibukukan pada akhir Juli 2011," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/8/2012).

Ito mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan cukup signifikan dari 3.821,992 pada akhir tahun 2011 menjadi 4.142,337 pada akhir Juli 2012. Kenaikan itu sebesar 8,38 persen. Bahkan pada 3 Mei 2012, IHSG berhasil mencatat rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada 4.224,003. Akan tetapi, indeks sempat anjlok pada bulan Mei yang mencapai level 3.600-an. "Tapi penurunan di bulan Mei tidak separah bulan Agustus tahun lalu, di mana indeks turun 1.000 poin," ujar Ito.

Catatan yang baik pun terjadi pada nilai kapitalisasi pasar saham. Nilai transaksi harian saham periode Januari-Juli 2012 sebesar Rp 4,47 triliun. Raihan tersebut menurun 11,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang bisa mencapai Rp 5,06 triliun. "Ini bukan fenomena di Bursa Efek Indonesia saja, tapi di seluruh dunia berkaitan dengan kondisi krisis di Amerika Serikat dan Eropa," kata Ito.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama Januari-Juli 2012 mencapai 117.920 kali atau naik 9,23 persen dari periode yang sama tahun 2011. Adapun rata-rata volume transaksi harian saham mencapai 4,04 miliar lembar saham atau turun 15,76 persen dari 4,8 miliar saham pada Januari-Juli 2011. Ito menyebutkan, ada 13 perusahaan tercatat baru yang melantai di BEI dari awal tahun hingga Juli. Untuk tahun ini, BEI mempunyai target ada 25 emiten baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com